Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum dan setelah melakukan wudhu. Lantas, seperti apa bacaan doa sebelum dan sesudah wudhu tersebut?
Dikutip dari buku yang berjudul Thaharah yang disusun oleh Sahroni, S.Pd.I., M.Pd, wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. (QS. Al-Maidah:6)
Untuk menyempurnakan wudhunya, seseorang hendaknya membaca doa sebelum dan sesudah wudhu tersebut. Sebagai pedoman, berikut bacaan doa sebelum dan setelah wudhu lengkap dengan niat dan tata caranya.
Yuk simak!
Doa Sebelum Wudhu
Terdapat beberapa versi doa yang dapat dipanjatkan sebelum wudhu. Doa-doa tersebut berisi syahadat, meminta perlindungan hingga pujian-pujian kepada Allah.
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, berikut adalah doa-doanya:
Doa Sebelum Wudhu #1
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arab Latin: A'ûdzu billâhi minas syaithânir rajîm. Bismillâhir raḫmânir raḫîm
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Doa Sebelum Wudhu #2
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَنِعْمَتِهِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا وَالْإِسْلَامَ نُورًا
Arab Latin: Alḫamdulillâhi 'alal Islâmi wa ni'matihî. Walḫamdulillâhil ladzî ja'alal mâ-a thahûran, wal islâma nûran
Artinya: Segala puji bagi Allah atas Islam dan nikmatnya. Segala puji bagi Allah yang menjadikan air itu suci dan Islam itu cahaya.
Doa Sebelum Wudhu #3
رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُوْنَ
Arab Latin: Rabbi a'ûdzu bika min hamazâtisy syayâthîni, wa a'ûdzu bika rabbi an yaḫdhurûn
Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepada-Mu wahai Tuhanku dari kepungan mereka, (QS al-Mukminun ayat 97-98).
Doa Sebelum Wudhu #4
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Arab Latin: Asyhadu an lâ ilâha illallâhu, wa asyhadu anna Muhammadan rasûlullâhi
Artinya: Aku bersaksi, tiada tuhan selain Allah. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Doa Setelah Wudhu
Setelah melaksanakan wudhu, umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa. Adapun doa setelah wudhu, yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Arab Latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu waḫdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muḫammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnî minal mutathahhirîn(a)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).
Niat Wudhu
Niat merupakan syarat wajibnya wudhu. Artinya, tanpa niat wudhu seseorang dianggap tidak sah.
Nah, berikut ini bacaan niat wudhu selengkapnya:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitul wudlû-a li raf'il ḫadatsil asghari fardlal lillâhi ta'âlâ
Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena Allah Ta'la.
Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah
Mengutip laman Muslim.or.id, tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW dari Humroon budak sahabat Utsman bin Affan RA, sebagai berikut:
عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ دَعَا بِوَضُوءٍ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ مِنْ إِنَائِهِ ، فَغَسَلَهُمَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ، ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِى الْوَضُوءِ ، ثُمَّ تَمَضْمَضَ ، وَاسْتَنْشَقَ ، وَاسْتَنْثَرَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلاَثًا ، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ، ثُمَّ غَسَلَ كُلَّ رِجْلٍ ثَلاَثًا ، ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يَتَوَضَّأُ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا وَقَالَ « مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ ، لاَ يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ ، غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Humroon -bekas budak Utsman bin Affan-, suatu ketika 'Utsman memintanya untuk membawakan air wudhu (dengan wadahpent.), kemudian ia tuangkan air dari wadah tersebut ke kedua tangannya. Maka ia membasuh kedua tangannya sebanyak tiga kali, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudhu kemudian berkumur-kumur, lalu beristinsyaq dan beristintsar. Lalu beliau membasuh wajahnya sebanyak tiga kali, (kemudian) membasuh kedua tangannya sampai siku sebanyak tiga kali kemudian menyapu kepalanya (sekali sajapent.) kemudian membasuh kedua kakinya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengatakan, "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi was sallam berwudhu dengan wudhu yang semisal ini dan beliau shallallahu 'alaihi was sallam mengatakan, "Barangsiapa yang berwudhu dengan wudhu semisal ini kemudian sholat 2 roka'at (dengan khusyuked.)dan ia tidak berbicara di antara wudhu dan sholatnya maka Allah akan ampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
Berdasarkan hadits di atass, maka tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah adalah sebagai berikut:
- Berniat wudhu (dalam hati) untuk menghilangkan hadats.
- Mengucapkan basmalah (bacaan bismillah).
- Membasuh dua telapak tangan sebanyak 3 kali.
- Mengambil air dengan tangan kanan kemudian memasukkannya ke dalam mulut dan hidung untuk berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air dalam hidung). Kemudian beristintsar (mengeluarkan air dari hidung) dengan tangan kiri sebanyak 3 kali.
- Membasuh seluruh wajah dan menyela-nyelai jenggot sebanyak 3 kali.
- Membasuh tangan kanan hingga siku bersamaan dengan menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan yang kiri.
- Menyapu seluruh kepala dengan cara mengusap dari depan ditarik ke belakang, lalu ditarik lagi ke depan, dilakukan sebanyak 1 kali, dilanjutkan menyapu bagian luar dan dalam telinga sebanyak 1 kali.
- Membasuh kaki kanan hingga mata kaki bersamaan dengan menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri.
Sunnah-Sunnah dalam Wudhu
Selain urutan di atas, terdapat pula beberapa kesunnahan yang dapat dilakukan ketika berwudhu, yakni:
- Bersiwak
- Mencuci kedua tangan 3 kali
- Bersungguh-sungguh dalam beristinsyaq dan berkumur-kumur
- Mendahulukan membasuh bagian tubuh sebelah kanan
- Membasuh anggota wudhu sebanyak 2 atau 3 kali
- Tertib
- Berdoa ketika selesai berwudhu
Itulah doa sebelum wudhu lengkap dengan niat dan doa setelahnya. Semoga membantu ya, detikers
(edr/edr)