Seorang ibu hamil bernama Maru' (30) melahirkan di pinggir usai dibonceng menggunakan motor dengan menempuh akses jalan rusak di Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel). Nahas saat proses persalinan di pinggir jalan itu, bayi Maru' meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
"Benar, korban melahirkan di pinggir jalan," kata sepupu Maru', Demianus kepada detikSulsel, Minggu (12/5/2024).
Demianus menceritakan, saat itu saudaranya sementara dirawat di Puskesmas Lakke', Kecamatan Simbuang, Tana Toraja, Sabtu (11/5). Namun, pihak perawat menyampaikan jika saudaranya tidak bisa melahirkan secara normal dan harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Makale.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya sudah di Puskesmas, tapi karena perawat bilang ini tidak bisa melahirkan normal jadi harus dirujuk ke RSUD Makale. Nah, satu-satunya dokter juga di Puskesmas itu ke Makale dan tidak pernah pulang lagi sejak tgl 28 Maret lalu," ucapnya.
Hal itu membuat pihak keluarga langsung berinisiatif mengantar Maru' ke Kota Makale agar mendapat penanganan intensif. Hanya saja, buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Simbuang membuat pihak keluarga melakukan pengantaran dengan sepeda motor.
"Kondisi jalan di Simbuang kan masih buruk sekali, ditambah mobil tidak bisa lewat karena longsor kemarin, jadi keluarga sama dua perawat yang ikut antar pakai motor," ujarnya.
Dia mengutarakan, proses pengantaran menuju Kota Makale memakan waktu hingga 1,5 jam. Namun, dalam perjalanan itu Maru' tidak bisa lagi menahan untuk melahirkan, sehingga pihak keluarga dan perawat memutuskan untuk melakukan persalinan di pinggir jalan.
"Mereka terpaksa berhenti di pinggir jalan karena korban ini sudah tidak bisa tahan. Jadi proses persalinan dengan peralatan seadanya," ungkapnya.
Namun nahas, saat Maru' melahirkan bayinya tidak bisa terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga kemudian memilih kembali ke Puskesmas untuk perawatan ibu hamil tersebut.
"Bayinya meninggal dunia, kalau ibunya selamat. Keluarga tidak melanjutkan perjalanan, langsung kembali ke Puskemas karena ibunya butuh perawatan cepat setelah melahirkan di pinggir jalan," tandasnya.
(ata/sar)