.webp)
Sejumlah warga di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menandu pasien ke puskesmas sepanjang 13 kilometer. Kejadian ini viral di media sosial (medsos).
Tampak dalam video beredar yang dilihat detikSulsel, warga menandu pasien tersebut menggunakan sarung dan kayu. Warga tampak terlihat harus melintasi jalur yang cukup terjal. Mereka berjalan mendaki melewati suatu perbukitan sambil menandu warga yang sakit. Lokasi kejadian itu diketahui terjadi di Dusun Loka, Desa Bau, Kecamatan Bonggakaradeng.
"Itu kejadian beberapa hari yang lalu. Kami tandu warga ke jembatan gantung Desa Bau, karena cuma sampai di sana kendaraan," kata Kepala Desa Bau, Karman Loda kepada detikSulsel, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karman menuturkan peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Kamis (20/10). Warga menandu pasien tersebut selama kurang lebih 3 jam dengan berjalan kaki sejauh 13 kilometer menuju Puskesmas Bonggakaradeng. Pasalnya fasilitas kesehatan di desanya belum memadai dan infrastruktur jalan di desa tersebut belum sepenuhnya bisa dilalui kendaraan.
"Jalan kaki. Jaraknya kurang lebih 13 kilo. Tidak ada fasilitas kesehatan di Desa, Puskesmas cuma ada di Kecamatan, terus mobil tidak bisa masuk karena jalan belum bagus," ungkapnya.
Menurut Karman, warga yang sakit ditandu menuju Puskesmas ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan termasuk sering terjadi ada warga yang meninggal dunia saat ditandu dalam perjalanan menuju Puskesmas.
"Sudah sering terjadi. Pernah ada warga sakit ditandu orangnya meninggal dalam perjalanan," bebernya.
Karman pun berharap adanya perbaikan akses jalan dan tersedianya faskes di Desa Bau. Pasalnya, layanan tersebut sangat diperlukan masyarakat desa.
"Kita harap akses jalan di Bau diperbaiki, kemudian jembatan di Meppajang itu semoga segera terealisasi karena di seberang sungai itu ada fasilitas umum, sekolah serta rumah ibadah juga." tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo saat dihubungi detikSulsel tidak ingin mengomentari peristiwa tersebut.
(tau/nvl)
