WN Inggris Tertimpa Batu Saat Mendaki di Gunung Soputan Minahasa Dievakuasi

Sulawesi Utara

WN Inggris Tertimpa Batu Saat Mendaki di Gunung Soputan Minahasa Dievakuasi

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 13:00 WIB
Warga negara asing (WNA) asal Inggris bernama Lois (64) tertimpa reruntuhan batu saat mendaki di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Foto: WNA asal Inggris bernama Lois (64) tertimpa reruntuhan batu saat mendaki di Gunung Soputan. (dokumen istimewa)
Minahasa -

Seorang pendaki asal Inggris, Lois (64) tertimpa reruntuhan batu saat mendaki di Gunung Soputan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Tim SAR yang menerima laporan kemudian melakukan evakuasi.

"Korban atas nama Lois terkena reruntuhan batu yang sangat besar sampai helmet yang digunakannya pecah dan menyebabkan cedera di bagian kepala," ujar Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury, Sabtu (11/5/2024).

Monce mengatakan Lois dievakuasi dari Gunung Soputan oleh tim rescue Pos SAR Amurang pada Jumat (10/5). Lois berlibur dengan mendaki Gunung Soputan bersama keluarganya bernama Richard Wilsan (65), Ester Wilsan (32).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang warga Inggris yang sedang liburan mendaki bersama keluarga. Pada saat mendaki turis sempat sampai ke puncak dan menggunakan helmet akan tetapi pada saat mau menuju ke basecamp korban Lois terkena reruntuhan batu," terangnya.

Monce menuturkan proses evakuasi dibantu guide lokal yang mendampingi Lois saat mendaki Gunung Soputan. Sebelum dievakuasi korban sempat mendapatkan perawatan.

ADVERTISEMENT

"Sebelum dievakuasi tim Basarnas memberikan treatment untuk mengurangi rasa sakit sehingga korban bisa merasakan rasa nyaman pada saat akan turun gunung menuju ke penginapan," paparnya.

Monce menambahkan pihaknya melakukan evakuasi dengan cepat setelah menerima informasi ada turis mengalami insiden. Hal ini diharapkan dapat membuat citra pariwisata khususnya tim penyelamat di Sulut lebih baik.

"Kami akan selalu mengutamakan pelayanan prima sehingga kami dapat nilai tambah dan ke depan bisa kami tingkatkan terus yang lebih baik dalam kecepatan, ketepatan, keselamatan dan safety bagi korban," ungkapnya.




(hsr/asm)

Hide Ads