Wanita yang mengaku senang dan bersyukur Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir meminta maaf. Dia mengaku khilaf dan videonya tersebut dibuat hanya karena iseng.
"Dalam video ini saya ingin membenarkan video saya yang beredar di masyarakat, dimana dalam video tersebut saya mengucapkan hal yang tidak pantas dan tidak baik," kata wanita tersebut dalam video beredar dilihat detikSulsel, Jumat (10/5/2024).
Wanita tersebut mengaku videonya itu bukan untuk menyindir. Dia pun mengakui videonya itu tidak pantas sebab membahas daerahnya yang dilanda bencana banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu saya tidak bersungguh-sungguh, tapi saya sadar itu tidak patut dibenarkan," imbuhnya.
Dia kemudian menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari video tersebut dan melukai hati warga Sidrap. Dia berharap niat baiknya untuk meminta maaf bisa diterima.
"Maka saya ingin meminta maaf sedalam-dalamnya dan memohon dengan sangat kepada seluruh masyarakat terkhususnya masyarakat Kabupaten Sidrap agar sekiranya bisa memaafkan kesalahan saya," kata dia.
"Meskipun saya sadar akan sulit mendapatkan maaf dari kalian, tetapi saya berharap dengan niat baik saya ini bisa diterima dengan baik pula," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, video wanita yang mengaku senang dan bersyukur Kabupaten Sidrap dilanda banjir viral di media sosial (medsos). Pemkab Sidrap pun meminta warga menanggapi video itu dengan bijak dan tidak meresponsnya berlebihan.
"Kita belum mengetahui latar belakang dan motivasi yang bersangkutan. Namun tentunya kita sangat menyayangkan postingan tersebut," kata Kadis Kominfo Sidrap Bachtiar kepada detikSulsel, Kamis (9/5).
Dia berharap pelaku diberikan hidayah agar dapat menyadari bahaya dari ucapan yang disampaikan. Ucapan tersebut dinilai melukai warga Sidrap di tengah duka yang dialami.
"Pesan saya selaku Kadis Kominfo, sekaligus sebagai muslim, kita doakan supaya anak ini diberi hidayah dan pertolongan Allah supaya bisa menyadari dampak dari ucapannya," imbuhnya.
(hsr/hsr)