"Benar, ada tebing yang longsor menutupi jalan poros," kata Kanit Patroli Satlantas Polres Enrekang Aipda Ardian kepada detikSulsel, Rabu (8/5/2024).
Longsor tersebut terjadi di Jalan Poros Enrekang-Toraja tepatnya di Kulinjang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Rabu (8/5) sekitar pukul 20.15 Wita. Longsor dipicu intensitas hujan yang mengguyur Enrekang.
Ardian mengungkapkan, material longsor menutup badan Jalan Poros Enrekang-Toraja. Sehingga kejadian tersebut berdampak pada akses Trans Sulawesi tersebut terputus total.
"Terputus total, karena material longsor menutupi badan jalan. Memang tadi hujan melanda Enrekang, jadi itu pemicunya," ungkapnya.
Dia mengutarakan, kondisi lalulintas saat ini mengalami kemacetan hingga 2 kilo meter (Km). Namun kata dia, proses pembersihan material longsor sementara dilakukan oleh pihak BPBD Enrekang.
"Kondisi saat ini kemacetan kurang lebih 2 Km. Setelah kami koordinasi, BPBD langsung menurunkan alat berat untuk pembersihan material, jadi sementara," ucap Adrian.
Ardian berharap para pengendara bersabar untuk melintas. Kendaraan diperkenankan melintas ketika akses dianggap sudah normal dan aman dilewati.
"Jadi bagi pengendara yang terjetab macet, mohon bersabar karena petugas sementara melakukan pembersihan," ujarnya.
(sar/nvl)