Seekor buaya berukuran 2 meter muncul di pantai Pulau Sumanga, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Nelayan pun menangkap buaya tersebut menggunakan tali lalu diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel.
"Tadi buayanya sudah diserahkan ke BBKSDA untuk proses konservasinya," kata Kapolsek Liukang Tangaya AKP Nompo kepada detikSulsel, Selasa (7/5/2024).
Buaya tersebut ditangkap sekitar 200 meter dari pinggir pantai Pulau Sumanga, Desa Balo-baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, Pangkep pada Minggu (5/4) sekitar pukul 13.00 Wita. Buaya itu ditangkap oleh nelayan bernama Dg Rurung dan tiga orang rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya buaya tersebut dilihat oleh nelayan berkeliaran dan selanjutnya nelayan tersebut kembali ke pulau kemudian memanggil warga lainnya," terang Nompo.
Nompo menjelaskan warga turun ke laut menggunakan sampan dan menangkap buaya tersebut pakai tali. Mulut dan kaki buaya diikat lalu ditarik ke pesisir pantai.
"Buaya dievakuasi oleh warga dengan cara diikat dan dibawa ke pesisir," bebernya.
Nompo menuturkan buaya tersebut ditangkap lantaran warga khawatir diserang saat melaut. Meskipun belum ada kasus warga diserang buaya di pulau tersebut.
"Saat didapat itu tidak ada ji laporan warga digigit. Tapi bahaya kalau di pulau, nanti lepas akan serang dan gigit orang kalau besar mi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nompo mengungkap bahwa kemunculan buaya di pulau tersebut baru yang pertama kali terjadi. Warga pun sempat berkumpul saat buaya dievakuasi.
"Baru kali ini ada buaya didapat di pulau," pungkasnya.
(hsr/sar)