Pemotor Anggota TNI di Tarakan Serempet Ibu Hamil, Kasus Berujung Damai

Kalimantan Utara

Pemotor Anggota TNI di Tarakan Serempet Ibu Hamil, Kasus Berujung Damai

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 18:51 WIB
Anggota TNI yang menyerempet ibu hamil di Tarakan meminta maaf dan berakhir damai.
Foto: Anggota TNI yang menyerempet ibu hamil di Tarakan meminta maaf dan berakhir damai. (Dok istimewa)
Tarakan -

Seorang ibu hamil bernama Hamsia di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) diserempet hingga terjatuh oleh oknum TNI satuan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam Serda Yos saat mengendarai sepeda motor. Peristiwa itu pun sudah ditangani dan berujung damai.

"Menanggapi yang sedang viral, kami sampaikan benar terjadi kelalaian akibat laka oleh anggota satuan Batalyon Infanteri 613/Raja Alam. Namun kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak," ujar Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto kepada detikcom, Senin (6/5/2024).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulau Bunyu Kampung 1 Skip, Kota Tarakan tepat di pertigaan Kodim 0907/Trk pada Kamis (2/5) pukul 16.40 Wita. Diketahui Serda Yos sedang mengantar temannya Prada Fajar Saputra ke RSUD dr. Jusuf SK dan menyerempet Hamsia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu korban mengendarai sepeda motor menyalakan lampu sein kanan, sehingga Serda Yos menyalip dari sebelah kirinya. Namun, tiba-tiba Saudari Hamsia mengambil jalur agak ke kiri, sehingga terserempet oleh Serda Yos dan terjatuh,"

"Karena takut dan cemas, maka keduanya melanjutkan perjalanan menuju RSUD dr. Jusuf SK," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kristiyanto mengatakan Serda Yos sudah meminta maaf kepada korban. Serda Yos juga menjamin pengobatan serta pemeriksaan kandungan Hamsia.

"Dan hasil pengecekan kandungan Saudari Hamsia tidak mengalami gangguan dan dalam kondisi baik dan normal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kristiyanto menegaskan, meski kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, pihak kesatuan tetap memberikan sanksi kepada Serda Yos akibat kejadian tersebut.

"Sanksinya mendapat tindakan disiplin dari komandannya di satuannya. Tindakan disiplin ini sifatnya pembinaan terhadap kedisiplinan anggota berupa kegiatan fisik," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads