10 Anggota Tim SAR Masih Tertahan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Smart Air

10 Anggota Tim SAR Masih Tertahan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Smart Air

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 11 Mar 2024 15:50 WIB
Pencarian korban pesawat Smart Air yang terjatuh di Nunukan, Kaltara.
Foto: Pencarian korban pesawat Smart Air yang terjatuh di Nunukan, Kaltara. (Dok. Istimewa)
Nunukan -

Tim SAR gabungan yang terdiri dari 10 orang telah berhasil mengevakuasi pilot dan engineer pesawat Smart Air yang jatuh di wilayah hutan Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Namun saat ini kesepuluh anggota tim SAR masih tertahan di lokasi puing pesawat lantaran terhalang cuaca.

"Masih (tertahan). Dari Basarnas 5 orang, dari TNI 3, dan dari Polri 2 orang," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril kepada detikcom, Senin (11/3/2024).

Syahril menyebut kesepuluh orang tersebut merupakan tim yang melakukan evakuasi menggunakan helikopter Caracal pada Minggu (10/3) kemarin. Selain ditugaskan untuk melakukan evakuasi korban, mereka juga saat ini tengah mencari keberadaan black box dan flight data recorder (FDR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kita turunkan semua 10 orang itu di lokasi. Mencari black box dan FDR," ucapnya.

Saat ini kesepuluh tim SAR tersebut masih berada di lokasi. Proses evakuasi yang dijadwalkan hari ini terhalang cuaca buruk.

ADVERTISEMENT

"Masih (di lokasi). Ini sementara menunggu diupayakan tapi cuaca lagi buruk, jadi ini balik lagi ke Malinau," ungkapnya.

Diberikan sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pilot dan engineer pesawat Smart Air yang jatuh di sebuah hutan berbukit di Nunukan. Pilot tersebut ditemukan selamat, sedangkan engineernya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Sudah di evakuasi tadi pukul 17.22 Wita (ke Tarakan)," ujar Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril kepada detikcom, Minggu (10/3).

Korban dievakuasi dari puing-puing pesawat jenis Pilatus pada pukul 16.22 Wita sore tadi. Keduanya langsung diterbangkan ke Tarakan.

"Pesawat yang mengevakuasi korban sudah mendarat di Tarakan," ujar Syahril.

"Satu selamat, satu meninggal. Pilotnya selamat," imbuh dia.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads