Iksan soal Ketua NasDem Jeneponto Paris Minta Restu Maju Pilkada: Tak Ngaruh

Iksan soal Ketua NasDem Jeneponto Paris Minta Restu Maju Pilkada: Tak Ngaruh

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Minggu, 05 Mei 2024 21:30 WIB
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Paris Yasir (tengah) saat bertemu mantan Bupati, Iksan Iskandar (kanan). Dok istimewa
Foto: Mantan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Paris Yasir (tengah) saat bertemu mantan Bupati, Iksan Iskandar (kanan). Dok istimewa
Jeneponto -

Mantan Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Iksan Iskandar buka suara usai Ketua NasDem Jeneponto Paris Yasir menemuinya meminta restu maju Pilkada Jeneponto 2024. Ketua Golkar Jeneponto ini menyebut kunjungan Paris bagian dari menjunjung etika semata sebab restunya tidak akan berpengaruh di Pilkada nanti.

"Dia kan (Paris Yasir) cuma memperbesar etika dan budaya bahwa karena dia anggap saya seniornya atau tokoh atau apapun istilahnya, mungkin begitu tanggapannya sampai dia datang ke sini sowan kalau istilah Jawa yah minta restu lah. Kan tidak ngaruh saya restui atau tidak," kata Iksan Iskandar kepada detikSulsel, Minggu (5/2/2024).

Iksan mengatakan Paris tetap akan maju di Pilkada Jeneponto meski tidak mendapat restu darinya. Dia pun mengaku sudah mengetahui sejumlah figur yang akan bertarung di Pilkada Jeneponto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau restu mau tidak kan dia tetap jalan. Kan kita sudah tau siapa-siapa yang mau masuk," bebernya.

Bupati Jeneponto Periode 2013-2023 itu menegaskan pertemuannya dengan Paris tidak membahas agenda politik. Termasuk peluang koalisi NasDem dan Golkar di Jeneponto.

ADVERTISEMENT

"Seperti apa agenda politiknya? Nda disinggung itu (peluang koalisi NasDem-Golkar)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Paris Yasir menemui Iksan Iskandar di rumahnya di Jalan Lingkar, Kecamatan Binamu, Jeneponto pada Kamis, (2/5). Dalam pertemuan tersebut Paris mengaku meminta restu dari Iksan maju di Pilkada Jeneponto.

"Iya kunjungan silaturahmi dua tokoh politik tentu akan membahas agenda-agenda politik, apalagi saat ini memang sudah menjelang momentum perhelatan politik Pilkada serentak 27 November 2024," kata Paris kepada detikSulsel, Jumat (3/5).

Ditanya soal apakah NasDem melobi Golkar berkoalisi untuk mengusungnya, Paris mengaku tidak membicarakan hal tersebut.

"Belum sampai ke sana, masih pada tatanan meminta petunjuk dan arahan selaku tokoh politik senior yang telah memimpin Jeneponto 2 periode," pungkasnya.




(hsr/sar)

Hide Ads