Lansia di Wajo Ditemukan Meninggal Usai 2 Hari Hilang Akibat Banjir Bandang

Lansia di Wajo Ditemukan Meninggal Usai 2 Hari Hilang Akibat Banjir Bandang

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 05 Mei 2024 19:30 WIB
Pria lanjut usia (lansia) bernama Ambo Ala (60) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan meninggal dunia akibat terseret banjir bandang.
Foto: Pria di Wajo ditemukan tewas terseret abnnir bandang. (dokumen istimewa)
Wajo -

Pria lanjut usia (lansia) bernama Ambo Ala (60) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan meninggal dunia akibat terseret banjir bandang. Korban temukan setelah dua hari dilaporkan hilang.

"Korban sudah ditemukan di sawah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan kepada detikSulsel, Minggu (5/5/2024).

Korban ditemukan di area persawahan di Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo pada Minggu (5/5) sekitar pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan oleh warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga mencari korban di sawah tadi pagi. Saat itu juga mereka menemukan korban telungkup di sawah dalam keadaan meninggal. Kemudian warga pergi memanggil keluarga korban sekaligus meminta bantuan untuk membawa jenazahnya," terang Ichsan.

Dia menjelaskan korban ke sawahnya pada Jumat (3/5) sekitar pukul 09.00 Wita. Namun saat dalam perjalanan, korban diseret oleh banjir bandang yang menerjang wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Korban dari rumahnya mau lihat padinya di sawah sebelum banjir. Sementara di jalan air sungai meluap dikarenakan guyuran hujan yang lebat dan menyebabkan banjir sehingga korban terjebak di area persawahan dan ikut hanyut terbawa luapan air sungai," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Ambo Ala dilaporkan hilang saat terjadi banjir bandang di Kabupaten Wajo. Tim SAR Brimob Polda Sulsel pun tun tangan melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Pitumpanua.

"Kami melakukan penyisiran tadi di Sungai Pitumpanua sampai radius 2 kilometer," kata ujar Kompol Ichsan, Sabtu (4/5) malam tadi.

Untuk diketahui, sebanyak 28 desa di 2 kecamatan di Wajo, terendam dampak dari banjir bandang. Warga yang terdampak sebanyak 23.009 jiwa dan 3.847 unit rumah.

"28 Desa di 2 kecamatan terendam banjir. Sebanyak 7.397 kartu keluarga (KK) atau sebanyak 23.009 jiwa terdampak," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Wajo Syamsul Bahri, Sabtu (4/5).




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads