Jalan Poros Wajo-Palopo Terendam Banjir, Lalin Macet 5 Km

Jalan Poros Wajo-Palopo Terendam Banjir, Lalin Macet 5 Km

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 03 Mei 2024 23:21 WIB
Jalan Trans Sulawesi Poros Wajo-Palopo lumpuh total malam ini. Antrean kendaraan mengular hingga 5 kilometer (Km).
Foto: Jalan Trans Sulawesi Poros Wajo-Palopo lumpuh total malam ini. (dokumen istimewa)
Wajo -

Banjir yang menerjang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat akses Jalan Trans Sulawesi Poros Wajo-Palopo lumpuh. Akibatnya arus lalu lintas (lalin) macet hingga 5 kilometer (Km) malam ini.

"Kurang lebih 5 kilometer kemacetan sekarang di Poros Wajo-Palopo," ujar Kasat Lantas Polres Wajo AKP Desy Ayu Dwi Putri kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).

Desy mengatakan kemacetan terjadi di Desa Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo sejak pukul 14.00 Wita siang tadi. Dia menyebut beberapa mobil mogok lantara pengendara mencoba menerobos banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, tadi beberapa mobil mencoba menerobos banjir. Namun pas di tengah jalan langsung mogok, itulah yang menimbulkan kemacetan panjang," terangnya.

"Selain itu pengendara lain juga takut melewati jalanan yang ada genangan airnya, di sisi lain ada mobil mogok. Itulah yang menjadi penghambat lancarnya arus lalu lintas," sambung Desy.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan personel Satlantas Polres Wajo kini berada di lokasi untuk mengurai kemacetan. Sistem buka tutup pun dilakukan.

"Buka tutup sekarang karena air masih tergenang di beberapa titik. Kadang juga kita buat rekayasa dengan melakukan penutupan ketika airnya naik lagi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Wajo. Akibatnya, Jalan Poros Wajo-Palopo menjadi lumpuh total.

"Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Keera yang banjir. Untuk Kecamatan Pitumpanua tepatnya di Kelurahan Benteng arus lalu lintas di Poros Wajo-Palopo lumpuh," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Wajo Syamsul Bahri, Jumat (3/5).

Syamsul mengatakan banjir menerjang Desa Awo dan Desa Awota di Kecamatan Keera. Sementara di Kecamatan Pitumpanua ada 9 desa dan 4 kelurahan yang terendam.

"13 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitumpanua seperti Desa Tanrongi, Desa Jauh Pandang, Desa Padangloang, Desa Marannu, Desa Lowa, Desa Abbanderang, Desa Alelebbae, Desa Lacinde. Lalu Desa Simpellu, Kelurahan Siwa, Kelurahan Tobarakka, Kelurahan Bulete, Kelurahan Benteng," bebernya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads