Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, akan membangun terminal truk di lokasi Pasar Gambus. Pemkot Ambon kini merelokasi 86 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal dan berjualan di pasar tersebut.
"Berkaitan dengan pembangunan terminal truk angkutan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, maka 86 KK yang terdiri dari 356 jiwa yang tinggal dan berjualan di pasar tersebut sudah direlokasi secara bertahap," kata Lurah Uritetu Hendrik Risakotta kepada detikcom, Kamis (2/5/2024).
Warga yang tinggal dan berjualan di Pasar Gambus, RT 002/ RW 002, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau Ambon mulai direlokasi sejak Rabu (1/5). Proses relokasi, akan berlangsung selama tujuh hari kedepan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendrik mengatakan warga penghuni pasar secara mandiri membongkar rumah dan lapak mereka sendiri. Dia mengaku, sejauh ini tak ada perlawanan maupun protes dari para pedagang.
"Sejak awal sosialisasi para pedagang tidak melakukan perlawanan maupun protes. Makanya saat ini mereka sendiri yang membongkar rumah dan lapak secara mandiri," katanya.
Hendrik menuturkan sebelum meminta warga mengosongkan lokasi Pasar Gambus, pihaknya rutin melakukan sosialisasi dan pendekatan layaknya keluarga. Bahkan kerap buka puasa bareng di Kantor Lurah Uritetu.
"Mereka tinggal dan berjualan di pasar itu kalau dihitung sudah 24 tahun. Dan itu rasanya sulit bagi mereka untuk pergi. Tapi melalui pendekatan, akhirnya mereka paham dan mau tinggalkan lokasi tersebut," jelasnya.
Hendrik menuturkan dari 71 KK dari total 86 KK sudah mencari rumah kontrakan dan kos-kosan untuk tempat tinggal. Dia menjelaskan, sisa 15 KK nantinya sementara waktu direlokasi ke Pasar Gotong Royong.
"Khusus 15 KK akan menghuni pasar tersebut kurang lebih selama 2 bulan sambil mencari tempat tinggal baru. Jadi kita menyuruh kosongkan juga disertai solusi mengenai tempat tinggal sementara," jelasnya.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan setelah eks Pasar Gambus dikosongkan akan diaspal. Sehingga mobil truk yang biasa parkir di depan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon akan menempati lokasi tersebut.
"Jadi truk yang parkir depan Pelabuhan Yos Sudarso akan dipiindahkan di bekas Pasar Gambus kalau sudah dibangun. Tujuanya utama penataan kota supaya lebih indah lagi," ungkapnya.
Terpisah, Kadis Perhubungan Kota Ambon Yan D. Suitela mengatakan luasan terminal angkutan truk tersebut nanti ditentukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ambon. Dia menyebut, selain pembangunan terminal rencana akan dibangun pusat kuliner.
"Untuk detail luasannya terminal (tempat parkir truk) saya belum tahu pasti. Sebab kewenangan ada di Dinas PU. Nah, selain rencana pembangunan terminal juga akan dijadikan sebagai pusat kuliner yang dibangun pada disamping terminal nantinya," jelas Yan D. Suitela.
(hsr/hsr)