13 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

13 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024

Nur Riona - detikSulsel
Rabu, 01 Mei 2024 19:05 WIB
Ratusan siswa SD mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional di SDN 13 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023). Begini momennya.
Ilustrasi amanat pembina upacara Hardiknas (Foto: Pradita Utama)
Makassar -

Amanat menjadi salah satu bagian penting dalam pelaksanaan upacara bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Lalu, seperti apa contoh teks amanat pembina upacara Hari Pendidikan Nasional ini?

Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap 2 Mei. Tanggal ini tepatnya adalah hari lahir Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai pelopor pendidikan Indonesia.

Peringatan ini biasanya dirangkaikan dengan upacara bendera Hardiknas. Salah satu acara intinya adalah penyampaian amanat atau pidato dari pembina upacara. Isinya akan berupa pembahasan tentang pendidikan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah jika detikers sedang mencari referensi, berikut contoh teks amanat pembina upacara Hari Pendidikan Nasional 2024 yang bisa digunakan sebagaimana dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber. Teks ini juga nantinya bisa didownload dalam bentuk pdf.

Yuk disimak!

ADVERTISEMENT

Teks Amanat Pidato Upacara Hari Pendidikan Nasional Resmi Mendikbudristek #1

Teks ini telah dirilis resmi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024

MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
DALAM PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL
2 ΜΕΙ 2024


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu,

Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Terima kasih,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Rahayu

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,...

Selamat pagi yang penuh berkah bagi kita semua. Hari ini, dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur, kita berkumpul dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.

Marilah kita bersama-sama menghadirkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Pendidikan bukanlah sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kebangkitan potensi.

Melalui pendidikan, kita membuka pintu-pintu keberhasilan bagi generasi muda kita.

Namun, dalam merayakan kesuksesan pendidikan, kita juga tidak boleh lupa bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah yang perlu segera diatasi.

Begitu pula dengan kualitas pendidikan yang masih bervariasi, serta kurangnya sumber daya yang memadai.

Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional ini untuk bersama-sama berkomitmen dalam memperbaiki sistem pendidikan kita. Mari kita bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.

Mari kita jadikan pendidikan sebagai pangkalan perubahan menuju masa depan yang lebih baik.

Dengan demikian, marilah kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional ini.

Semoga semangat perjuangan para pendidik dan tenaga pendidik selalu menyala dalam hati kita. Selamat Hari Pendidikan Nasional!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #3

TEKS AMANAT PEMBINA UPACARA
UPACARA HARDIKNAS

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ibu/Bapak dewan guru yang saya hormati,
Anak-anakku, siswa-siswi SD Negeri Punik yang saya banggakan

Selamat pagi dan salam sejahtera,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang masih memberikan kita kesempatan, kekuatan, dan kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan upacara bendera ini dengan penuh khidmat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan keharibaan Baginda besar Muhammad SAW, sosok figur pemimpin sejati yang menjadi teladan bagi kita sekalian.

Pada kesempatan yang baik ini saya selaku pembina upacara menyampaikan "Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2024". Semoga dunia pendidikan kita semakin maju, semakin berkualitas, dan semakin terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat baik di desa maupun di perkotaan.

Perkenankan pula, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah pusat dan daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.

Anak-anakku sekalian yang saya banggakan,
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul. Pemerintah dengan Program Nasional Wajib Belajar 9 tahun, dengan tegas dan terang benderang tidak menghendaki adanya rintangan bagi rakyat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Contoh yang telah kita rasakan adalah adanya program sekolah gratis bagi anak usia SD dan SMP.

Adalah suatu keharusan bagi kita, yang bisa menikmati suasana yang baik ini untuk bersyukur. Bersyukur dalam artian meneguhkan dalam hati, menuangkannya dalam tindakan, dan membuktikannya dalam hasil, suatu prestasi yang seharusnya lebih baik dari pada tahun-tahun terdahulu.

Adalah suatu kerugian apabila masih ada di antara kita yang menyia-nyiakan kondisi ini. Apa kata dunia kalau rakyat Indonesia, lebih-lebih siswa SD Negeri Punik, justru patah semangat dalam mencari ilmu.

Tidak mustahil meskipun sekolah kita dalam keterbatasan, nantinya akan melahirkan insan-insan yang bisa mewarnai bangsa ini. Yakinkan dalam hati kalian bahwa kalian memiliki potensi yang sama dalam segala hal dengan teman-teman kalian yang lain. Percayalah, hanya yang berani berubah dan sungguh-sungguh ingin berubah pintu perubahan itu terbuka. Man jadda wa jadda!

Anak-anakku,
Generasi emas adalah generasi yang dinantikan sepanjang zaman. Emas adalah simbol kemuliaan. Emas menjadi emas karena ada proses yang memaksa kita untuk jatuh bangun, berpeluh ria, bahkan tidak jarang berurai air mata.

Anak-anakku,
Mata kalian telah memancarkan potensi emas itu, tanamkan dalam lubuk hati kalian semangat untuk belajar. Betapa indahnya jika satu anak menularkan cemerlangnya emas itu. Betapa kita akan yakin dalam waktu sekejap kilauan emas itu bertebaran di mana-mana.

Ir. Soekarno, sang proklamator dan presiden pertama kita pernah berkata. PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN DI HARI ESOK...
GIVE ME TEN YOUTHS, I WILL SHAKE THE WORLD....
Berikan padaku 10 Pemuda akan kuguncangkan dunia....

Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional, selamat berkarya, selamat berprestasi, kalian anak-anak emas di sekolah ini.

Terima kasih atas segala perhatian, dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Wabilahitaufik walhidayah Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #4

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji syukur atas karunia Allah yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmatnya kepada kita sehingga warga sekolah (.........) bisa melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional di tahun ini tanpa suatu halangan apa pun.

Selawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir.

Hadirin yang saya hormati

Pada hari ini tepat tanggal 2 Mei 2024 kita bersama-sama memperingati hari pendidikan nasional atau yang sering kita sebut Hardiknas. Perlu kita ketahui bersama apa sejarah diperingatinya hardiknas ini? Tentu kita yang belum tahu ingin tahu bagaimana sejarahnya Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei yang berbarengan dengan kelahiran Ki Hajar Dewantara.

Sebagai pelajar yang baik tentunya kita kenal dong dengan Bapak Pendidikan, namanya Ki Hajar Dewantara. Mengapa kok hanya Ki Hajar Dewantara yang disebut sebagai bapak pendidikan? Karena kiprah dan jasa beliau di dunia pendidikan begitu besar, sejarah mengatakan bahwa lembaga taman siswa itu didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Hadirin yang berbahagia

Apa makna Hari Pendidikan Nasional bagi kita terutama pelajar? Makna dari Hari Pendidikan Nasional sangat berarti bagi kita semua. Yang pertama dengan adanya peringatan Hari Pendidikan Nasional diharapkan kita bisa bertambah semangat untuk mencari ilmu, karena ilmu itu sangat penting bagi kita untuk masa depan.

Yang kedua dengan adanya peringatan Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita akan sejarah pendidikan di Indonesia tempo dulu. Yang selanjutnya mengingatkan kita bahwa ada sosok yang sangat berpartisipasi dalam dunia pendidikan yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara.

Hadirin yang saya hormati

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #5

Saudara-saudara yang saya cintai, Hari ini, di saat kita berkumpul dalam semangat kebersamaan, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2024 dengan tema yang: "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".

Pendidikan adalah tonggak utama dalam membangun masa depan. Dan saat kita berbicara tentang "Merdeka Belajar", kita berbicara tentang kebebasan untuk mengeksplorasi, belajar, dan tumbuh tanpa batas.

Ini bukan hanya tentang duduk di dalam kelas, tetapi tentang menciptakan lingkungan di mana setiap jiwa muda dapat mekar, menciptakan dan berinovasi.

Bergerak bersama dalam konteks ini bukan hanya tentang kita sebagai individu, tetapi tentang kita sebagai satu kesatuan. Ini tentang bagaimana kita sebagai komunitas pendidikan, mulai dari para siswa, guru, orang tua, hingga pemangku kebijakan, dapat bekerja bersama untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas.

Merdeka Belajar adalah panggilan untuk menumbuhkan minat belajar yang berkelanjutan. Ini tentang memberikan ruang bagi setiap siswa untuk mengeksplorasi minatnya sendiri, memimpikan impian-impian mereka sendiri, dan memperjuangkan tujuan-tujuan mereka sendiri.

Sebagai guru dan pembina, tanggung jawab kita bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka pintu menuju penemuan diri.

Namun, kebebasan tidak datang tanpa tanggung jawab. Kita perlu mengingat bahwa dengan merdeka belajar, juga ada tanggung jawab untuk menjaga disiplin, etika, dan integritas. Ini adalah fondasi dari masyarakat yang beradab.

Saudara-saudara,

Kita hidup di zaman yang penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan peluang. Di tengah-tengah perubahan yang cepat, kita harus siap untuk bergerak maju bersama-sama. Tidak ada yang bisa kita capai jika kita bergerak sendiri-sendiri.

Saat kita bergerak bersama, kita akan melampaui batas-batas yang terlihat tidak dapat diatasi.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Mari kita bergerak maju, dengan semangat yang berkobar, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Bersama-sama, mari kita lanjutkan perjuangan untuk meraih cita-cita bangsa ini melalui pendidikan yang berkualitas.

Saya yakin, dengan tekad yang kuat dan kerja keras kita semua, kita akan mewujudkan visi sebuah Indonesia yang cerdas, berdaya saing, dan berperadaban tinggi.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #6

Selamat pagi hadirin sekalian. Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kita kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Hadirin yang berbahagia, pada hari ini saya akan menyampaikan beberapa patah kata mengenai pentingnya mencari ilmu. Ilmu merupakan hal yang penting untuk manusia. Adanya ilmu akan menjadikan kita lebih pintar dan ahli dalam banyak hal.

Ilmu juga bisa membantu kita memecahkan berbagai persoalan hidup. Oleh sebab itu, jangan membatasi diri ketika mencari ilmu. Kembangkan wawasanmu keluar batas kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kamu bisa mempelajari berbagai hal yang menunjang kehidupan seperti ilmu memasak, ilmu bertanam, dan lain sebagainya. Luangkan juga waktu untuk membaca buku, koran, internet atau majalah.

Ini akan lebih baik daripada membuang waktu membuka hal yang sifatnya tidak terlalu penting di internet. Apalagi jika kamu hanya sekedar mengamati dan menilai kehidupan orang lain.

Selain itu, ilmu juga bisa kita dapatkan dari diskusi bersama kerabat, teman, atau orang tua. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengetahuan serta pengalaman orang lain.

Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena telah melakukan hal sia-sia. Sekian pidato singkat saya di pagi hari ini, mohon maaf apabila ada ucapan yang menyinggung. Terima kasih banyak atas perhatian hadirin sekalian.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #7

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada siang hari ini tanpa ada suatu halangan apa pun.

Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara yang telah hadir dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei.

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema "Pendidikan bagi Generasi Muda Bangsaku". Hari yang bersejarah tepatnya pada tanggal 2 Mei, patut kita kenang. Karena Hari Pendidikan Nasional adalah masalah yang sangat penting, khususnya bagi para pelajar.

Sebagai warga negara Indonesia hendaklah mengetahui bahwa Hari Pendidikan Nasional itu tidak hanya diperingati oleh jenjang pendidikan tingkat tinggi. Akan tetapi, dari jenjang pendidikan tingkat dasar pun ikut memeriahkannya.

Sebagai generasi penerus haruslah sadar tentang pendidikan, karena tujuan utama pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita amati dengan seksama bahwa pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus.

Tanpa pendidikan generasi muda tidak mungkin bisa cerdas dan tidak pula siap mengganti generasi tua.

Lembaga pendidikan dibuka secara luas atau tempat pendidikan baik formal maupun non formal telah menjamur dimana-mana, tinggal kemauan kita.

Apabila kita giat menuntut ilmu, maka cita-cita akan tercapai, keberhasilan akan kita peroleh dengan gemilang, akan jadi pemuda yang siap meneruskan pembangunan ini.

Tapi sebaliknya bila kita malas menuntut ilmu padahal ada kesempatan belajar, maka rasa penyesalan akan kita rasakan di masa mendatang.

Dari penyampaian pidato saya kali ini dapat diambil kesimpulan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban kita sebagai pelajar, dengan ilmu kita dapat sukses di masa yang akan datang dan dengan ilmu pula, kita sebagai generasi penerus bangsa akan dapat membangun bangsa Indonesia tercinta ini untuk menjadi yang lebih baik.

Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, mari kita ambil hikmahnya untuk meningkatkan semangat belajar kita dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tak lupa kita senantiasa berdoa semoga tokoh pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara yang telah wafat mendahului kita dibalas jasa-jasa beliau oleh Allah SWT.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #8

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Terucap syukur yang teramat dalam kepada sang pencipta kita Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apa pun.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, nabi akhir zaman nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang berbahagia,

Hari ini tepatnya tanggal 2 Mei kita semua memperingati "Hari Pendidikan Nasional" di mana seperti yang kita rasakan pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan dalam hal pendidikan serta merupakan pintu gerbang utama kita dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia.

Walaupun seperti yang kita ketahui, bahwa pendidikan yang pertama kali kita dapatkan adalah pendidikan di lingkungan keluarga.

Jika kita berbicara tentang pendidikan, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang siapa pelopor dibaliknya, Ki Hajar Dewantara. Siapa yang tidak mengenalnya?

Beliau adalah Bapak Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama Suwardi Suryaningrat.

Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang memelopori pendidikan di Indonesia.

Bapak Ki Hajar Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.

Semboyan yang digunakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Ing Madya Mangun Karsa mempunyai arti yaitu meningkatkan semangat Tut Wuri Handayani yaitu berarti terdapat seseorang yang memberikan semangat dari belakang atau memberikan dorongan moral.

Semboyan tersebut tentu memiliki makna yang sangat baik bagi pendidikan kita sampai saat ini. Bahkan hadirnya semboyan tersebut dapat mewarnai pendidikan di Indonesia.

Para pahlawan kita sudah susah payah untuk menimba ilmu di sekolah rakyat.

Oleh karena itu, dengan kita yang sudah hampir tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Kita semua harus semangat dan rajin dalam menimba ilmu.

Bayangkan jika setiap guru dan siswa yang sudah mengerti dunia teknologi, dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan kepada kita semua, sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Marilah kita jadikan Hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Demikian pidato saya, mohon dimaafkan jika terdapat kekurangan dan kepada sang pencipta kita, saya mohon diampunkan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #9

Selamat pagi hadirin sekalian.

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kita kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Hadirin yang berbahagia, pada hari ini saya akan menyampaikan beberapa patah kata mengenai pentingnya mencari ilmu. Ilmu merupakan hal yang penting untuk manusia. Adanya ilmu akan menjadikan kita lebih pintar dan ahli dalam banyak hal.

Ilmu juga bisa membantu kita memecahkan berbagai persoalan hidup. Oleh sebab itu, jangan membatasi diri ketika mencari ilmu. Kembangkan wawasanmu keluar batas kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kamu bisa mempelajari berbagai hal yang menunjang kehidupan seperti ilmu memasak, ilmu bertanam, dan lain sebagainya. Luangkan juga waktu untuk membaca buku, koran, internet atau majalah.

Ini akan lebih baik daripada membuang waktu membuka hal yang sifatnya tidak terlalu penting di internet. Apalagi jika kamu hanya sekedar mengamati dan menilai kehidupan orang lain.

Selain itu, ilmu juga bisa kita dapatkan dari diskusi bersama kerabat, teman, atau orang tua. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengetahuan serta pengalaman orang lain.

Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena telah melakukan hal sia-sia.

Sekian pidato singkat saya di pagi hari ini, mohon maaf apabila ada ucapan yang menyinggung. Terima kasih banyak atas perhatian hadirin sekalian.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #10

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,..

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatnyalah kita dapat berkumpul bersama pada hari ini. Kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat mengenai salah seorang pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Suryadi Suryaningrat. Beliau merupakan salah satu pahlawan yang sangat gigih dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

Hari ini, tanggal 2 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Indonesia untuk memperingati perjuangan beliau di dunia pendidikan Indonesia. Beliau berjuang di bawah bayang-bayang penjajah, sulitnya akses pendidikan, keterbatasan sarana dan prasarana dan tidak semua orang boleh bersekolah pada saat itu. Atas dasar itulah, mengapa Ki Hajar Dewantara ingin berkontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara pernah mendirikan perguruan Taman Siswa. Beliau juga pernah menjabat sebagai menteri pengajaran RI yang pertama. Semangat juang beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa patut diacungi jempol. Tanpanya, mungkin bangsa Indonesia tidak bisa mencapai keadaan seperti saat ini.

Seharusnya kita banyak bersyukur karena hidup di zaman di mana mudah mendapatkan pendidikan. Karenanya, saya ingin mengajak kepada teman-teman semuanya untuk terus memperjuangkan cita-cita kalian. Jangan kita sia-siakan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan yang bisa kita dapatkan saat ini dengan mudah.

Cukup sekian pidato dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekeliruan dalam bertutur kata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #11

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,..

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatnyalah kita dapat berkumpul bersama pada hari ini. Kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat mengenai salah seorang pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Suryadi Suryaningrat. Beliau merupakan salah satu pahlawan yang sangat gigih dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

Hari ini, tanggal 2 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Indonesia untuk memperingati perjuangan beliau di dunia pendidikan Indonesia. Beliau berjuang di bawah bayang-bayang penjajah, sulitnya akses pendidikan, keterbatasan sarana dan prasarana dan tidak semua orang boleh bersekolah pada saat itu. Atas dasar itulah, mengapa Ki Hajar Dewantara ingin berkontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara pernah mendirikan perguruan Taman Siswa. Beliau juga pernah menjabat sebagai menteri pengajaran RI yang pertama. Semangat juang beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa patut diacungi jempol. Tanpanya, mungkin bangsa Indonesia tidak bisa mencapai keadaan seperti saat ini.

Seharusnya kita banyak bersyukur karena hidup di zaman di mana mudah mendapatkan pendidikan. Karenanya, saya ingin mengajak kepada teman-teman semuanya untuk terus memperjuangkan cita-cita kalian. Jangan kita sia-siakan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan yang bisa kita dapatkan saat ini dengan mudah.

Cukup sekian pidato dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekeliruan dalam bertutur kata.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #12

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,...

Sebelumnya, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apa pun.

Selawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Tepat pada hari ini, kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini juga kita sebagai warga negara yang menginginkan pendidikan itu sendiri semakin baik dan maju harus mulai diberlakukan dari diri kita sendiri.

Tentu jika para pendahulu kita para pahlawan susah payah untuk belajar menimba ilmu di sekolah rakyat maka hari ini kita yang sudah hampir dipastikan tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Bayangkan jika setiap guru maupun siswa yang sudah mulai mengerti dunia teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Hadirin yang saya cintai,

Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan sejenak dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan pada kita sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Untuk itu marilah kita jadikan Hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Hadirin yang saya hormati,

Cukup sekian pidato singkat hari pendidikan yang saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi motivasi kita semua dalam belajar dan mengajar, mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional #13

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,...

Selamat pagi yang penuh berkah bagi kita semua. Hari ini, dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur, kita berkumpul dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.

Marilah kita bersama-sama menghadirkan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Hari ini adalah hari yang istimewa, karena kita merayakan peran penting pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Pendidikan bukanlah sekadar proses transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kebangkitan potensi.

Melalui pendidikan, kita membuka pintu-pintu keberhasilan bagi generasi muda kita.

Namun, dalam merayakan kesuksesan pendidikan, kita juga tidak boleh lupa bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah yang perlu segera diatasi.

Begitu pula dengan kualitas pendidikan yang masih bervariasi, serta kurangnya sumber daya yang memadai.

Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional ini untuk bersama-sama berkomitmen dalam memperbaiki sistem pendidikan kita. Mari kita bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.

Mari kita jadikan pendidikan sebagai pangkalan perubahan menuju masa depan yang lebih baik.

Dengan demikian, marilah kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju melalui pendidikan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional ini.

Semoga semangat perjuangan para pendidik dan tenaga pendidik selalu menyala dalam hati kita. Selamat Hari Pendidikan Nasional!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kumpulan teks amanat di atas juga dapat diakses dan didownload dalam bentuk pdf. detikers bisa mendapatkannya melalui link di bawah ini:

Link download PDF Pidato Resmi Mendikbudristek dalam Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024

Link download PDF Amanat Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional PDF

Teks ini dapat didownload dan diprint langsung untuk persiapan upacara Hari Pendidikan Nasional 2024.

Nah, demikian ulasan lengkap tentang teks amanat pembina upacara lengkap dengan link download PDF-nya. Semoga membantu ya, detikers!




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads