Sebanyak 8 figur mulai bermunculan menyatakan diri bertarung di Pilgub Papua Barat Daya 2024. Mereka telah melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik (parpol) yang membuka penjaringan memperebutkan rekomendasi untuk diusung menjadi bakal calon gubernur.
Diketahui, sejumlah parpol di Papua Barat Daya membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilgub 2024. Dalam sepekan terakhir, ada 8 sosok yang tersebar melakukan pendaftaran, baik figur mantan kepala daerah, ASN aktif, hingga purnawirawan TNI.
"Hingga saat ini sudah ada 7 kepala daerah yang mendaftarkan diri," kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya DPD Demokrat Benediktus Jombang kepada detikcom, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketujuh orang itu, yakni mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Kepala Dinas PUP Papua Barat Yohanis Momot, Bupati Bintuni Petrus Kasihiw, mantan Pangdam Kasuari XVIII Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau, Bupati Asmat Elisa Kambu, dan mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim.
"Kami sudah buka pendaftaran seminggu ini. Dan sesuai mekanisme partai semua balon gubernur dan balon wakil gubernur PBD mengembalikan formulir paling lambat tanggal 20 Mei 2024 dan bawa serta hasil surveinya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon PDIP Fredy Marlisa mengaku sudah ada 5 kandidat yang mendaftarkan diri ke DPD PDIP untuk Pilgub 2024. Mereka yang mendaftar akan dipertimbangkan mendapatkan rekomendasi partai agar diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.
"Saat ini sudah 5 kandidat yang mendaftar menjadi calon gubernur yakni Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim, mantan Walikota Sorong Lambertus Jitmau, Bupati Asmat Elisa Kambu, mantan Pangdam Kasuari XVIII Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau dari PDIP, mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem. Kami juga mengusung calon wakil Gubernur kita yakni Samsuddin Anggilu," ujar Fredy.
Fredy mengaku pihaknya melakukan seleksi yang ketat terhadap para kandidat yang mendaftar. Partai akan mempertimbangkan survei elektabilitas masing-masing calon.
"Kami ada mekanisme yang kami lakukan, bagaimana survei elektabilitas masing-masing calon nanti. Masing-masing calon diberikan ruang dan tugas untuk masing-masing mensosialisasikan diri mereka untuk masyarakat Papua Barat Daya," tegasnya.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DPW Hanura Papua Barat Daya Mathius Silano mengaku sudah menerima pendaftaran dari 7 kandidat. Mereka ada dari pejabat pemerintahan hingga mantan kepala daerah.
"Yang sudah mendaftar, yakni Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot, mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem, Bupati Raja Ampat Alfaris Umlati, mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim, Bupati Bintuni Petrus Kasihiuw, mantan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, dan Bupati Asmat Elisa Kambu," beber Mathius.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Terpisah, mantan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengaku sudah mendaftarkan penjaringan untuk Pilgub Papua Barat Daya di tiga parpol, yakni Hanura, Perindo dan PDIP. Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya ini juga berencana akan mendaftar ke Gerindra pada Rabu (2/5).
"Saya bukan karena tidak punya partai lalu pergi bergabung, tapi membangun kebersamaan seperti itu, Golkar menang di Nusantara apalagi di Tanah Papua, Golkar lebih menang lagi," katanya.
Lambert menyebut Bupati Sorong Selatan Samsuddin Anggiluli akan mendampingi dirinya sebagai calon wakil gubernur Papua Barat Daya. Dia merasa bangga jika Provinsi Papua Barat Daya dipimpin oleh kader Golkar dan PDIP.
"Samsuddin di Kabupaten Sorong Selatan dan juga kader PDIP murni, kerja cape-cape untuk menangkan kader PDIP di Sorong Selatan. Saya bangga kalau provinsi ini dipimpin oleh Golkar dan PDIP. Ini pelaku sejarah dan provinsi yang pertama kali, pejuang harus merasakan bagaimana jerih payahnya. Kalau PDIP mau kasih orang lain, Samsuddin tetap bersama aku," tegasnya.
Berikut daftar 8 figur bakal calon Gubernur Papua Barat Daya:
- Mantan Bupati Tambrauw Gabriel Asem;
- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati;
- Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot;
- Bupati Bintuni Petrus Kasihiw;
- Mantan Pangdam Kasuari XVIII Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau;
- Bupati Asmat Elisa Kambu;
- Mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim;
- Mantan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau.
Simak Video "Video Gadis di Sorong Dianiaya-Nyaris Diperkosa di Pinggir Jalan"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)