Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Kembali ke Pangkuan NKRI

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Kembali ke Pangkuan NKRI

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 25 Apr 2024 17:36 WIB
Anggota OPM Papua Satem Same menyerahkan diri kembali ke NKRI.
Foto: Anggota OPM Papua Setam Same menyerahkan diri kembali ke NKRI. (dok. istimewa)
Maybrat -

Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya bernama Setam Same, menyerahkan diri kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia merupakan anggota kelompok pimpinan Goliath Tabuni.

"Iya benar, saat ini masih berada di Pos Kisor untuk diminta keterangan, selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa kepada detikcom, Kamis (25/4/2024).

Nyoman mengatakan Setam Same menyerahkan diri pada Rabu (24/4) di Kampung Kisor, Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat sekitar pukul 06.00 WIT. Awalnya masyarakat melaporkan melihat Setam Same dan Simon Fatemte (DPO) di Kampung Roma dan Kampung Tolok. Saat itu, menurut masyarakat, Setam Same dalam kondisi sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya diterima informasi dari masyarakat bahwa ada 2 orang anggota OPM yang berada di Kampung Roma dan Kampung Tolak yang salah satunya dalam kondisi sakit atas nama Setam Same," ujarnya.

"Selanjutnya Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS memerintahkan 2 Tim Mobile melaksanakan patroli pengintaian di Kampung Roma dan Tolak untuk dapatkan keterangan terkait keberadaan 2 orang anggota OPM tersebut," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Nyoman menyebut Setam Same kemudian mendatangi Kepala Distrik dan Kadis Pertanahan untuk menyerahkan diri kembali ke NKRI sementara Simon Fatemte kabur ke hutan.

"Pada hari Rabu, 24 April 2024 pukul 06.00 WIT, salah satu anggota bernama Setam Same menyerahkan diri mendatangi Kepala Distrik dan Kadis Pertanahan yang berdomisili di Kampung Kisor untuk mencari perlindungan dan menyerahkan diri bergabung kembali ke dalam NKRI, namun satu orang anggota OPM bernama Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan," ungkapnya

Nyoman mengaku anggotanya sudah mengobati Setam di pos penjagaan.

"Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh Dokter Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS," ungkapnya.

Nyoman mengungkap Setam Same terlibat dalam penyerangan terhadap Pos Ramil Kisor pada tahun 2021 yang mengakibatkan 4 anggota TNI AD gugur. Setam masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berdasarkan LP/157/IX/2021/RES Sorsel.

"Penyerahan diri Setam Same sebagai DPO kasus penyerangan Pos Ramil Kisor Tahun 2021 berdasarkan LP Nomor : LP/157/IX/2021/RES Sorsel tanggal 02 September 2021. Penyerangan Posramil Kisor tersebut dilakukan oleh OPM kelompok Goliath Tabuni oleh sekitar 50 orang yang telah mengakibatkan 4 orang personel TNI-AD gugur," tutupnya.




(asm/ata)

Hide Ads