KRI Kakap Evakuasi 123 Warga Pulau Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Sulawesi Utara

KRI Kakap Evakuasi 123 Warga Pulau Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 01 Mei 2024 07:30 WIB
Lantamal VIII mengevakuasi 123 warga di Pulau Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sulut), imbas erupsi Gunung Ruang.
Foto: Lantamal VIII mengevakuasi 123 warga di Pulau Tagulandang. (dokumen istimewa)
Siau Tagulandang Biaro -

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII mengevakuasi 123 warga di Pulau Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), imbas erupsi Gunung Ruang. Warga dievakuasi menggunakan KRI Kakap 811.

"KRI Kakap 811 melaksanakan evakuasi warga korban bencana alam, erupsi Gunung Ruang di Tagulandang," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).

Nouldy mengatakan personel TNI menuju Pulau Tagulandang menggunakan KRI Kakap 811 pada Selasa (30/4) sekitar pukul 20.30 Wita. Selanjutnya mengevakuasi warga ke Kota Bitung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berangkat dari Tagulandang pukul 20.30 Wita (Selasa), tiba di Bitung pukul 01.00 Wita (Rabu)," ungkapnya.

Dia mengungkap warga yang dievakuasi terdiri atas 74 wanita dan 49 pria. Sebanyak 6 orang di antaranya dalam keadaan sakit.

ADVERTISEMENT

"Rinciannya anak kecil dibawah 7 tahun 9 orang, remaja 40 orang, dewasa 62 orang, lansia 12 orang," ujarnya.

Enam orang sakit yang dievakuasi yakni Novita Tengker (31), Megi Solar (36), Conny (52), Barak Line (2), Sintike (17), Adel Darado (73). Nouldy menyebut warga tersebut mengalami keluhan berbeda, ada nyeri ulu hati hingga asam urat.

"Ikut sertakan mereka agar mendapatkan perawatan kesehatan secara intensif dari Pemerintah," katanya.

Untuk diketahui, Gunung Ruang di Sitaro kembali erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) pun menaikkan status gunung api tersebut dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung sejak Rabu (30/4) pukul 01.30 Wita.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas)," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan, Selasa (30/4).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads