Polisi Setop Pencarian Nelayan Seram Bagian Timur Hilang Diterkam Buaya

Maluku

Polisi Setop Pencarian Nelayan Seram Bagian Timur Hilang Diterkam Buaya

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 29 Apr 2024 17:30 WIB
Suasana di rumah korban, nelayan hilang diterkam buaya di Seram Bagian Timur, Maluku.
Foto: Suasana di rumah korban, nelayan hilang diterkam buaya di Seram Bagian Timur, Maluku. (Dok Polres Seram Bagian Timur)
Seram Bagian Timur -

Polisi bersama warga akhirnya menghentikan pencarian nelayan bernama Abas Rumeon (35) yang hilang usai diterkam buaya di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Keluarga korban mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Abas.

"Pencarian Abas Rumeon sudah kita hentikan. Keputusan ini diterima keluarga dengan ikhlas dan mereka mengaku akan melaksanakan salat gaib kepada korban," ujar Kasubsi Penmas Humas Polres Seram Bagian Timur Bripka Suwardi Sabo kepada detikcom, Senin (29/4/2024).

Suwardi menyebut Satpolairud Polres Seram Bagian Timur bersama warga telah mencari Abas sejak Minggu (21/4) di Sungai Dusun Fesan, Kecamatan Teluk Waru. Namun kata dia, tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan hingga pencarian dihentikan pada Rabu (24/4) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita cari di semua lokasi yang berada di sungai itu tapi tak sedikit pun menemukan jejak korban, seperti baju dan lainnya," jelasnya.

Suwardi menuturkan meski pencarian dihentikan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan menunggu laporan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan ada anggota Bhabinkamtibmas di sana (Dusun Fesan) kita ditugaskan untuk memantau. Saya cek tadi, korban belum ditemukan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Abas bersama istrinya Halija Rumeon pergi menjaring ikan di muara sungai tersebut pada Minggu (21/4) sore. Saat Abas di dalam muara, buaya muncul dan menerkamnya.

"Buaya muncul dan menerkam Abas saat menjaring ikan di muara sungai," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Seram Bagian Timur Bripka Suwardi Sabo kepada detikcom, Kamis (25/4).




(ata/sar)

Hide Ads