.webp)
Perekrutan panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) yang akan bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, akan dilakukan secara bertahap. Bawaslu akan memulai perekrutan dengan mengevaluasi panwascam petahana.
Anggota Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh mengatakan perekrutan pertama akan dilakukan khusus untuk panwascam existing atau petahana. Penerimaan berkas panwascam petahana atau yang ingin bertugas lagi untuk Pilkada Sulsel dilakukan pada 23-27 April. Selanjutnya, evaluasi kinerja terhadap panwascam petahana itu dilakukan pada 26-27 April.
"Perekrutan bertahap, metode kuesioner portofolio dan evaluasi kinerja, dia harus lampirkan bukti-bukti kinerja. Kalau dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) tidak bisa daftar lagi ketika dibuka untuk umum," ujar Samsuar kepada detikSulsel, Jumat (26/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsuar mengatakan panwascam yang ada saat ini diberikan kuisioner portofolio berbasis daring dengan pertanyaan tertutup seputar kegiatannya saat pemilu. Mereka juga diminta untuk melampirkan bukti berupa foto atau dokumen pendukung.
"Misalnya pada tahapan kampanye apakah mereka melakukan pencegahan, dia harus lampirkan surat pencegahan, foto-foto dan bukti berita acara rapat pleno yang dia lakukan. Selanjutnya apakah dia melakukan proses penanganan pelanggaran saat pemilu, misalnya, iya dia harus melampirkan bukti proses penanganan pelanggaran yang dia lakukan," ujar Samsuar mencontohkan.
Setelah tahapan kuesioner portofolio, lanjutnya, satu hari kemudian akan dilakukan penilaian oleh komisioner Bawaslu kabupaten/kota. Hasil penilaian Bawaslu kabupaten/kota itu akan disampaikan ke Bawaslu Sulsel.
"Tahapan setelah penilaian ini oleh Bawaslu kabupaten/kota mereka akan konsultasikan ke provinsi Sulsel. Fasenya 28-30 April. Setelah fase konsultasi baru akan diumumkan (kuotanya) sesuai juknis," jelasnya.
Berdasarkan evaluasi tersebut barulah Bawaslu Sulsel akan mengumumkan kecamatan yang akan membuka pendaftaran penerimaan panwascam. Sebab jika tiga panwascam petahana di kecamatan yang dimaksud dinyatakan memenuhi syarat, maka pendaftaran tidak dibuka.
"Nanti tanggal 1-2 Mei baru ketahuan kecamatan apa yang lowong. Misalnya di kabupaten Barru kecamatan apa saja yang terbuka perekrutan, begitu mekanismenya. Agak beda dengan perekrutan sebelumnya," jelasnya.
Kata dia, kuota untuk tiap kecamatan berpeluang berbeda. Tergantung jumlah petahana yang TMS di tiap kecamatan.
"Yang jelas apabila salah satunya tidak bersyarat maka dibuka kesempatan di situ untuk mengisi satu kekosongan ini," katanya.
"Pendaftarnya 2 kali kebutuhan, misalnya tiga-tiganya memenuhi syarat berarti tidak dibuka pendaftaran di kecamatan tersebut dan calon PAW nya diambil dari cadangan perekrutan sebelumnya," tambah Samsuar.
Dia mengungkapkan perekrutan bertahap ini dilakukan untuk mempertahankan panwascam petahana yang bekerja dengan baik pada pemilu lalu. Sebaliknya, panwascam yang berkinerja buruk tak akan dipakai lagi.
"Kita mau yang bagus kinerjanya dipertahankan, yang tidak bagus akan dinyatakan tidak bersyarat lagi dan tidak dipakai lagi," ujarnya.
Diketahui, penetapan dan pengumuman panwascam petahana yang memenuhi syarat pada 1-2 Mei. Sementara pendaftaran untuk umum pada kecamatan yang lowong akan dibuka pada 3-4 Mei.
"Untuk pendaftar baru diberlakukan tes CAT dan wawancara, seperti perekrutan biasa," pungkasnya.
(asm/ata)
