PAD Pariwisata Selayar Cuma Rp 450 Ribu di Triwulan I 2024, Ini Penyebabnya

PAD Pariwisata Selayar Cuma Rp 450 Ribu di Triwulan I 2024, Ini Penyebabnya

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 26 Apr 2024 12:00 WIB
Taman Laut Taka Bonerate, Surga Bawah Laut di Selayar
Foto untuk ilustrasi: Pulau Tinabo di Taman Nasional Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar. (dok. detikTravel)
Kepulauan Selayar - Sektor pariwisata Kepulauan Selayar hanya menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 450 ribu pada Triwulan I 2024. Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Selayar mengungkap penyebab kondisi tersebut.

"Di kami itu ada dua macam yang menjadi sumber PAD yang merupakan retribusi. Pertama, retribusi pemakaian alat selam. Kedua, retribusi masuk tempat wisata. Itu semua sangat bergantung pada waktu-waktu kunjungan wisatawan," ujar Plt Kepala Disparbud Selayar Nur Ihsan Chairuddin kepada detikSulsel, Rabu (17/4/2024).

Ihsan menjelaskan saat ini Disparbud Selayar hanya memiliki satu tempat wisata yang aktif, yakni Kawasan Wisata Tamamelong di Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu. Menurut dia, pengelolaan lokasi wisata itu belum berjalan maksimal.

"Kami sangat kesulitan untuk mencari pengelola kompeten dan punya cukup sumber daya. Makanya, kami evaluasi pengelolaan Tamamelong dan sementara dalam proses kerja sama dengan Fakultas Vokasi Unhas (Universitas Hasanuddin)," katanya.

Pihaknya juga terus berupaya menambah sumber PAD melalui retribusi tempat wisata lainnya, termasuk di Puncak Tanadoang di Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai. Menurut dia, Puncak Tanadoang tahun ini sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.

Selain itu, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali tempat wisata Pantai Pa'badilang di Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene. Dia mengatakan lokasi wisata itu tutup pascatenggelamnya KMP Lestari Maju.

"Mudah-mudah masyarakat dan pemerintah desa setempat menyambut baik rencana ini. Jika semua rencana itu berjalan, kami yakin akan bisa menggenjot PAD pada tahun-tahun mendatang," harap Ihsan.

"Saya optimis sekali target yang pemerintah daerah berikan kepada kami akan tercapai. Target kami selalu tercapai. Tahun lalu tercapai 100 persen dari target Rp 50 juta juga," tuturnya.

Ihsan juga berharap setelah aktivitas penerbangan di Bandara Aroeppala kembali beroperasi. Menurutnya, Selayar sebagai daerah kepulauan sangat membutuhkan akses udara untuk menarik wisatawan.

"Kita berdoa semoga bisa terwujud, insyaallah pariwisata kita akan bergeliat kembali. Event apa pun yang kita laksanakan, memang ada kunjungan, tapi tidak signifikan. Tanpa pesawat, waktu mereka habis di perjalanan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Selayar pada triwulan I mencatat PAD sebesar Rp 8,015 miliar dari target Rp 95 miliar atau 8,44 persen. Sementara, 2023 lalu pada periode yang sama capaian PAD mencapai Rp 26,778 miliar dari target Rp 77,299 miliar atau 34,64 persen.

RSUD KH Hayyung berkontribusi paling besar terhadap capaian PAD Selayar. PAD rumah sakit yang kini sudah berstatus Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) itu mencapai Rp 5,720 miliar dari target Rp 40 miliar atau 14,30 persen. BPKPD sendiri mencatat realisasi Rp 2,059 miliar dari target Rp 51,855 miliar atau 3,97 persen.

Sementara itu, perangkat daerah lain mencatat realisasi bervariasi. Dinas PUTR menerima Rp 36,692 juta dari target Rp 611,639 juta atau 6,00 persen, Dinas Kesehatan menerima Rp 2,510 juta dari target Rp 17 juta atau 14,76 persen. Kemudian Dinas Perhubungan Rp 84,579 juta dari target Rp 1,132 miliar atau 7,47 persen, dan Dinas Perikanan Rp 5,2 juta dari target Rp 250 juta atau 2,08 persen.

Selanjutnya Disdagkop UKM menerima Rp 25,753 juta dari target Rp 518 juta atau 4,97 persen, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menerima Rp 2,727 juta dari Rp 50 juta atau 5,46 persen. Lalu Dinas Lingkungan Hidup menerima Rp 76,660 juta dari target Rp 515 juta atau 14,89 persen, serta Disparbud menerima Rp 450 ribu dari target Rp 50 juta atau 0,9 persen.


(hmw/ata)

Hide Ads