Aparat TNI menembak dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) anak buah Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan. Keduanya bernasib mujur sebab masih sempat melarikan diri dari aparat.
Penerangan KOOPS HABEMA Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan pihaknya melumpuhkan kedua anggota OPM tersebut di Distrik Paro, Nduga, Jumat (19/4). Kedua anggota OPM itu melarikan diri ke dalam hutan.
"KOOPS HABEMA dalam menindak OPM di Paro, dua orang anggota OPM tertembak namun berhasil melarikan diri," kata Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangannya, Jumat (19/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kedua anggota OPM tersebut kabur, aparat menyita barang bukti milik keduanya. Barang bukti yang diamankan antara lain pistol FN, senapan, anak panah hingga parang milik OPM.
"Selanjutnya, beberapa hasil materiil OPM yang berhasil didapatkan adalah sebuah pucuk pistol FN beserta magasen, sebuah magasen senapan SS-2, 27 butir munisi 5.56 mm," kata Letkol Yogi.
"Sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah Noken," ungkapnya.
(hmw/hmw)