Polisi Usut Kasus Bom Ikan Tewaskan Nelayan Selayar, Keluhkan Warga Bungkam

Polisi Usut Kasus Bom Ikan Tewaskan Nelayan Selayar, Keluhkan Warga Bungkam

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 24 Apr 2024 17:57 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Selayar -

Polisi tengah menyelidiki insiden nelayan bernama Bakri (36) yang tewas akibat ledakan bom ikan di perairan Taka Belang-belang, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengaku kesulitan lantaran warga bungkam saat hendak dimintai keterangan.

"Ini adalah kasus berulang beberapa kali, makanya jadi atensi," ujar Kapolres Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra kepada detikSulsel, Rabu (24/4/2024).

Ujang mengatakan kepolisian telah mengerahkan tim untuk menyelidiki kasus tewasnya Bakri akibat bom ikan yang terjadi di wilayah Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate pada, Senin (22/4) lalu. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan keterangan untuk melakukan gelar perkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim dari Sat Polairud bersama Polsek Taka Bonerate masih melakukan penyelidikan. Kalau sudah dianggap cukup, maka akan digelar perkara," katanya.

Berkaca pada insiden serupa sebelumnya, Ujang mengungkapkan kepolisian kesulitan mengungkap kasus ini hingga menemukan tersangka. Salah satu kendalanya karena warga setempat tidak kooperatif memberikan keterangan saat ada insiden.

ADVERTISEMENT

"Masalahnya di sana bungkam semua. Tidak ada yang mau kasih keterangan. Makanya, kita minta kerja sama pemerintah setempat untuk sama-sama mengungkap," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, nelayan bernama Bakri diduga tewas akibat ledakan bom ikan. Korban ditemukan dengan luka bakar di bagian wajah dan tangan.

Insiden itu terjadi di perairan Taka Belang-belang, Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate, Senin (22/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Bakri diketahui mencari ikan seorang diri menggunakan jarangka atau perahu sampan untuk masyarakat lokal.

"Diduga telah terjadi insiden satu orang nelayan yang terkena bom ikan saat menangkap ikan," ujar Kanit Gakkum Sat Polairud Polres Kepulauan Selayar Aiptu Ulil Amri kepada detikSulsel, Selasa (23/4).

Kasus nelayan tewas gegara ledakan bom ikan di perairan Selayar juga terjadi pada awal September 2023 lalu. Nelayan bernama Panji (26) tewas usai terkena ledakan bom ikan miliknya sendiri. Bom ikan itu meledak di tangannya saat melaut.

Insiden itu terjadi tepatnya di perairan Taka Gantarang, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Rabu (6/9/2023).




(asm/sar)

Hide Ads