Kasus Vandalisme Baliho Bupati Pinrang, Polisi Periksa 3 Terduga Pelaku

Kasus Vandalisme Baliho Bupati Pinrang, Polisi Periksa 3 Terduga Pelaku

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 14:30 WIB
Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan.
Foto: Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Polisi masih menyelidiki kasus vandalisme baliho Bupati Pinrang Irwan Hamid yang terpasang di jalan. Penyidik sudah memeriksa 3 orang yang diduga sebagai pelaku.

"Sudah ada 3 orang diperiksa untuk klarifikasi apakah benar dia yang melakukan," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan saat ditemui detikSulsel, Selasa (23/4/2024).

Reza memaparkan 3 orang yang diperiksa tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV yang didapatkan Polres Pinrang. Ketiga orang tersebut yang diduga terekam CCTV berada di lokasi sebelum kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang kita mau klarifikasi kepada 3 orang ini. Masih terduga (pelaku vandalisme)," terangnya.

Namun Reza menyebut ketiga orang yang diperiksa berdalih tidak mengetahui terkait vandalisme. "Mereka bilang tidak tahu (terkait vandalisme baliho)," imbuh Reza.

ADVERTISEMENT

Adapun status kasus ini kata Reza, masih dalam tahap penyelidikan. Polisi masih akan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus vandalisme tersebut.

"Masih status penyelidikan, kita lakukan pendalaman lagi," tuturnya.

Sebelumnya, baliho Bupati Pinrang Irwan Hamid yang dipasang simpatisan di sejumlah ruas jalan menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal (OTK) menggunakan cat semprot atau pilox. Aksi vandalisme itu terjadi di dua lokasi di Kecamatan Sawitto pada Sabtu (13/4) lalu.

Baliho yang menampilkan sosok Irwan Hamid yang akan mengakhiri masa jabatannya itu dicoret dengan cat warna merah bertuliskan 'kalasi'. Polisi menyelidiki kasus ini setelah mendapat laporan.

"Ada dua baliho, yakni ada 1 di Kelurahan Bentenge dan 1 Kelurahan Penrang yang dipilox," kata Plt Camat Watang Sawitto, Andi Sinapati Rudi saat dihubungi, Rabu (17/4).




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads