Ulah Iseng Bocah Mainkan Mobil Parkir Berujung Tabrak Pemotor-Tiang Listrik

Samarinda

Ulah Iseng Bocah Mainkan Mobil Parkir Berujung Tabrak Pemotor-Tiang Listrik

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 22 Apr 2024 08:30 WIB
Bocah di Samarinda kendarai mobil hingga tabrak pemotor.
Foto: Warga di Samarinda berkeremun usai bocah memainkan mobil hingga tabrak pemotor. (Dok. Istimewa)
Samarinda -

Bocah berusia 5 tahun iseng memainkan mobil terparkir yang membuat kendaraan bergerak hingga menabrak pengendara motor dan tiang listrik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kendaraan milik PLN itu bergerak usai handrem atau rem tangan dalam posisi terkunci dilepas.

Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Jalan Otto Iskandar, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda pada Jumat (19/4) pagi. Insiden ini bermula saat petugas PLN meninggalkan kendaraannya.

"Ketika supir orang PLN keluar melakukan kegiatan dia meninggalkan mobil itu dalam posisi mati ter-handrem," kata Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo kepada detikcom, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gulo melanjutkan, mesin mobil sudah dalam keadaan dimatikan saat kendaraan ditinggal pergi. Namun tanpa diduga bocah tersebut menyelinap masuk ke dalam kendaraan yang terparkir itu.

"Anak ini iseng-iseng dan memang pengakuan petugas ini dia tidak mengunci pintu. Nah anak itu masuk ke mobil kemudian tanpa menyalakan. Dia hanya melepaskan rem tangan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mobil itupun bergerak tidak terkendali. Aksi bocah itu membuat mobil yang tadinya berhenti di tanjakan, bergerak maju ke depan.

"Mobil itu meluncur dalam posisi mati ke bawah. Saat mobil itu jalan juga nggak jauh sekitar 5 sampai 10 meter," beber Gulo.

Gulo menuturkan, mobil petugas PLN itu kemudian menabrak pengendara motor. Mobil baru berhenti usai menabrak tiang listrik di lokasi.

"Dia langsung berhenti saat menabrak motor sama tiang listrik. Satu motor aja (ditabrak) pada saat itu," beber Gulo.

Gulo turut mengklarifikasi informasi yang beredar jika bocah tersebut sempat menyetir mobil. Dia menegaskan bocah tersebut tidak dalam kondisi menyetir lantaran mesin mobil sudah dimatikan.

"Ini klarifikasi yang sebenarnya, yang pertama mobil itu tidak pernah menyala selama anak itu berada di dalam mobil. Jadi soal dia nyetir itu tidak benar," tegasnya.

Menurut Gulo, peristiwa ini sempat menggegerkan warga di lokasi kejadian. Polisi yang menerima laporan langsung turun melakukan mediasi.

"Pemilik sepeda motor (yang ditabrak) juga tidak menuntut sama sekali, begitu juga pemilik mobil PLN. Saat itu kita mediasi yang terlibat seperti wali dari anak itu diselesaikan secara kekeluargaan," imbuh Gulo.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu. Gulo mengatakan mobil PLN tersebut juga tidak mengalami kerusakan yang parah.

"Memang tidak ada kerugian sama sekali. Dari mobil juga tidak rusak begitu parah," pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads