Sederet Curhat Penumpang Pesawat Gagal Terbang gegara Erupsi Gunung Ruang

Sederet Curhat Penumpang Pesawat Gagal Terbang gegara Erupsi Gunung Ruang

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 21 Apr 2024 08:30 WIB
This photo provided by the Indonesian Transportation Ministry shows the closed Sam Ratulangi Airport in Manado, North Sulawesi, Indonesia, Friday, April 19, 2024. Indonesian authorities closed the airport and residents left homes near an erupting volcano Thursday due to the dangers of spreading ash, falling rocks, hot volcanic clouds and the possibility of a tsunami. (Indonesian Transportation Ministry via AP)
Situasi saat penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado. Foto: Indonesian Transportation Ministry via AP
Manado -

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), membuat penerbangan terdampak. Penumpang sampai gagal ikut tes mahasiswa kedokteran gegara penerbangan dibatalkan.

Pembatalan penerbangan itu salah satunya dirasakan oleh warga asal Kota Sorong, Papua Barat Daya bernama Awal Ronald Pawaki. Setelah transit dari Bandara Deo Sorong ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/4), Awal terimbas penutupan bandara.

Awal sedianya akan terbang ke Jayapura, Papua untuk mengikuti tes masuk mahasiswa kedokteran di Universitas Cenderawasih (Uncen). Awal mengaku kecewa lantaran tidak diberitahukan terlebih dahulu sehingga dirinya bisa mengubah penerbangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku baru diberitahu saat sudah tiba di Bandara Deo Sorong untuk melakukan check in. Sementara tiketnya sudah dipesan sejak sepakan lalu.

"Saya sangat kecewa sekali, baru tahu saat tiba di sini padahal saya sudah pesan tiket dari minggu lalu," kata Awal kepada detikcom, Jumat (19/4/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Awal, dirinya seharusnya tiba di Jayapura pada Jumat (19/4). Namun, impiannya itu harus kandas lantaran pembatalan penerbangan.

"Rencana mau ikut ujian nasional jadi harus ikut breafing itu jam 8 pagi (Sabtu). Saya sangat kecewa sekali, karena saya mau ikut ujian kompetensi nasional dokter umum dan harus tertunda lagi di tahun depan. Karena pesawat akan tiba di Jayapura itu jam 10.00 WIT," ujarnya.

Padahal, lanjut Awal, dirinya juga sudah melakukan pembayaran dan registrasi dengan pihak kampus. Awal pun pasrah mengikuti jadwal penerbangan pada Sabtu.

"Sedangkan saya sudah melakukan pembayaran dan registrasi semua dengan pihak kampus. Dan sangat disayangkan sekali," ungkapnya.

Penumpang 2 Kali Gagal Terbang

Seorang penumpang di Bandara Sam Ratulangi bernama Regen mengaku pasrah karena 2 kali gagal terbang imbas penutupan operasional bandara. Dia gagal terbang ke Balikpapan pada Jumat (19/4) dan Sabtu (20/4).

"Tahu ada bencana Gunung di Tagulandang, masih bicarakan dulu dengan pihak di dalam kalau mau ditunda atau bagaimana keadaannya kita terima saja," curhat Regen kepada detikcom, Sabtu (20/4).

Hal yang sama juga terjadi kepada salah satu penumpang bernama Darwin asal Kota Kotamobagu. Darwin bersama keluarga mengaku sudah menempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kotamobagu.

Namun saat sampai di Bandara Sam Ratulangi, mereka terpaksa harus menunggu dan beristirahat di area Bandara. Menurut Darwin, dirinya bersama keluarga dijadwalkan berangkat pada Jumat (19/4) pukul 12.00 Wita namun gagal berangkat imbas penutupan operasional bandara yang diperpanjang.

"Dari informasi di sini katanya tidak bisa terbang karena kondisi cuaca tidak bagus, kami ada enam orang, sekarang masih menunggu dan belum tahu juga sampai kapan di sini, saya sendiri dari Kotamobagu, katanya kalo hari minggu ada," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Rekam Sejarah Erupsi Gunung Ruang Tercatat Sejak 1808"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads