Curhat Warga Gagal Tes Mahasiswa Kedokteran Imbas Penutupan Bandara Manado

Curhat Warga Gagal Tes Mahasiswa Kedokteran Imbas Penutupan Bandara Manado

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 20 Apr 2024 13:15 WIB
This photo provided by the Indonesian Transportation Ministry shows the closed Sam Ratulangi Airport in Manado, North Sulawesi, Indonesia, Friday, April 19, 2024. Indonesian authorities closed the airport and residents left homes near an erupting volcano Thursday due to the dangers of spreading ash, falling rocks, hot volcanic clouds and the possibility of a tsunami. (Indonesian Transportation Ministry via AP)
Suasana saat penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado imbas erupsi Gunung Api Ruang. Foto: Indonesian Transportation Ministry via AP
Sorong -

Pria bernama Awal Ronald Pawaki, kecewa lantaran gagal mengikuti tes masuk mahasiswa kedokteran di Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua. Awal terimbas penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulsel), buntut erupsi Gunung Api Ruang.

"(Kemarin) tidak jadi berangkat katanya tiketnya di-cancel (dibatalkan)," kata Awal Ronal kepada detikcom, Jumat (19/4/2024).

Awal mengaku kecewa lantaran tidak diberitahukan terlebih dahulu sehingga dirinya bisa mengubah penerbangannya. Dia mengaku baru diberitahu saat sudah tiba di Bandara Deo, Sorong, Papua Barat Daya untuk melakukan check in.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat kecewa sekali, baru tahu saat tiba di sini padahal saya sudah pesan tiket dari minggu lalu," ungkapnya.

Dia melanjutkan dirinya seharusnya tiba di Jayapura pada Jumat (19/4) sebab dia akan mengikuti tes kompetensi masuk mahasiswa kedokteran umum di Uncen. Namun, impiannya itu harus kandas lantaran pembatalan penerbangan.

ADVERTISEMENT

"Rencana mau ikut ujian nasional jadi harus ikut breafing itu jam 8 pagi (Sabtu). Saya sangat kecewa sekali, karena saya mau ikut ujian kompetensi nasional dokter umum dan harus tertunda lagi di tahun depan. Karena pesawat akan tiba di Jayapura itu jam 10.00 WIT," ujarnya.

Padahal, menurut Awal, dirinya juga sudah melakukan pembayaran dan registrasi dengan pihak kampus. Awal pun pasrah mengikuti jadwal penerbangan pada Sabtu.

"Sedangkan saya sudah melakukan pembayaran dan registrasi semua dengan pihak kampus. Dan sangat disayangkan sekali," ungkapnya.

"Dari pihak maskapai kasih kami pilihan kalau memang harus ke Jayapura besok, mereka arahkan kami untuk transit ke Makassar kemudian ke Marauke lalu ke Jayapura jam 10 pagi. Atau tidak di-reschadule hari Senin (22/4)," tambahnya.

Awal berharap ada kelonggaran dari pihak kampus agar dirinya dapat mengikuti tes susulan.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads