Pria bernama Awal Ronald Pawaki, kecewa lantaran gagal mengikuti tes masuk mahasiswa kedokteran di Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua. Awal terimbas penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulsel), buntut erupsi Gunung Api Ruang.
"(Kemarin) tidak jadi berangkat katanya tiketnya di-cancel (dibatalkan)," kata Awal Ronal kepada detikcom, Jumat (19/4/2024).
Awal mengaku kecewa lantaran tidak diberitahukan terlebih dahulu sehingga dirinya bisa mengubah penerbangannya. Dia mengaku baru diberitahu saat sudah tiba di Bandara Deo, Sorong, Papua Barat Daya untuk melakukan check in.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat kecewa sekali, baru tahu saat tiba di sini padahal saya sudah pesan tiket dari minggu lalu," ungkapnya.
Dia melanjutkan dirinya seharusnya tiba di Jayapura pada Jumat (19/4) sebab dia akan mengikuti tes kompetensi masuk mahasiswa kedokteran umum di Uncen. Namun, impiannya itu harus kandas lantaran pembatalan penerbangan.
"Rencana mau ikut ujian nasional jadi harus ikut breafing itu jam 8 pagi (Sabtu). Saya sangat kecewa sekali, karena saya mau ikut ujian kompetensi nasional dokter umum dan harus tertunda lagi di tahun depan. Karena pesawat akan tiba di Jayapura itu jam 10.00 WIT," ujarnya.
Padahal, menurut Awal, dirinya juga sudah melakukan pembayaran dan registrasi dengan pihak kampus. Awal pun pasrah mengikuti jadwal penerbangan pada Sabtu.
"Sedangkan saya sudah melakukan pembayaran dan registrasi semua dengan pihak kampus. Dan sangat disayangkan sekali," ungkapnya.
"Dari pihak maskapai kasih kami pilihan kalau memang harus ke Jayapura besok, mereka arahkan kami untuk transit ke Makassar kemudian ke Marauke lalu ke Jayapura jam 10 pagi. Atau tidak di-reschadule hari Senin (22/4)," tambahnya.
Awal berharap ada kelonggaran dari pihak kampus agar dirinya dapat mengikuti tes susulan.
(asm/hmw)