Sikap Terbuka Fatma Tanggapi Flyer Sepaket dengan Andi Sudirman di Pilgub

Sikap Terbuka Fatma Tanggapi Flyer Sepaket dengan Andi Sudirman di Pilgub

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 20 Apr 2024 10:30 WIB
Fatmawati Rusdi
Foto: Instagram @fatmawatirusdi
Makassar -

Mantan Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi bersikap terbuka terkait beredarnya flyer atau selebaran dirinya akan sepaket dengan mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel mendatang. Fatma mengatakan politik memang dinamis.

Dalam salah satu flyer beredar, tampak Andi Sudirman dan Fatma sama-sama mengenakan pakaian serba putih. Dalam fyler itu turut tercantum tagline 'Andalan Hati'.

Flyer Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi.Flyer Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Foto: (Dok. Istimewa)

Meski bersikap terbuka, Fatma belum ingin menanggapi lebih jauh terkait flyer tersebut. Dia mengaku akan menunggu arahan partainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masya Allah, Allahumma barik," singkat Fatma kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

"Politik itu dinamis, kita menunggu perintah partai, dan sebagai kader saya jalankan," katanya.

ADVERTISEMENT

NasDem Sebut Belum Final

DPW NasDem Sulsel tak ketinggalan menanggapi beredarnya flyer itu. NasDem menyatakan pihaknya belum menyatakan sikap di Pilgub.

"Belum final itu (paket Sudirman-Fatma) mungkin sifatnya pribadi atau apa. Mungkin pihak yang ingin tes-tes ombak saja, tapi kita hargai lah semua. Itu kan bagian dari dinamika," ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulsel Tobo Haeruddin kepada detikSulsel, Jumat (19/4).

Tobo mengungkapkan NasDem saat ini sedang mengintensifkan program NasDem Mendengar. Program itu untuk mendengar masukan atau saran dari kader, tokoh masyarakat, akademisi soal sosok pemimpin yang cocok untuk Sulsel.

"Kami akan lakukan (Sulsel Mendengar) sampai 3 minggu ke depan, satu kali satu minggu. Minggu lalu sudah dibuat interaktif untuk mendengarkan saran dan masukan sosok dan figur mana yang cocok untuk Sulsle ke depan," kata Tobo.

Lebih lanjut dia mengaku tak tahu asal muasal flyer itu. Dia memastikan flyer itu bukan dari NasDem.

"Bukan dari kami, kalau dari kami berarti mengkhianati kami punya program tentang NasDem Mendengar.

Tobo enggan menanggapi secara langsung saat ditanya soal peluang NasDem mengusung Andi Sudirman. Dia hanya menyatakan NasDem belum berbicara figur.

"Belum, kita belum bicara figur. Bukan cuma Andi Sudirman, tapi ada beberapa figur yang masuk (ingin diusung NasDem)," katanya.

Respons RMS di halaman selanjutnya.

NasDem Ingin Usul Figur yang Diinginkan Masyarakat

Dia mengaku NasDem tak ingin terburu-buru menentukan sikap untuk usungan di Pilgub. Apalagi NasDem banyak dilirik oleh sejumlah figur setelah menjadi pemenang di Pileg dengan mengumpulkan 17 kursi untuk DPRD Sulsel.

"Kita masih mau mendengar dulu, kita tidak gegabah untuk menentukan figur, karena bagaimana pun juga NasDem lagi seksi-seksinya karena bisa mengusung sendiri," katanya.

Alasan lainnya, NasDem ingin mengusung calon di Pilgub yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Dia menyebut kemenangan NasDem di Pileg harus dibarengi dengan kemenangan di Pilgub.

"Kita tidak mau salah mengusung lantas akhirnya nanti tidak sesuai keinginan masyarakat. Pileg kemarin sudah memberi kepercayaan kepada NasDem tampil sebagai pemenang dan mengalahkan hegemoni Golkar selama beberapa puluh tahun," bebernya.

"Apalagi kami ingin mengawinkan kemenangan di legislatif dengan eksekutif. Apalah arti kemenangan NasDem di Pileg ketika tidak diikuti dengan kemenangan di pilgub. Makanya kami agak hati-hati," tambahnya.

RMS Buka Peluang Duetkan Sudirman-Fatma

Soal wacana ini, RMS sebelumnya juga telah memberi respons. Dia mengaku membuka peluang paket Andi Sudirman-Fatmawati dan menyerahkan ke istrinya untuk memutuskan.

"Bisa (menjadi calon wakil gubernur Sulsel mendampingi ASS). Sepanjang ibu (Fatmawati) mau," kata RMS kepada wartawan, Senin (8/4).

Dia juga mengaku tidak bisa mengintervensi sang istri dalam perjalanan politiknya. Sebab kata dia, dirinya dan istri seringkali berbeda pilihan mengenai keputusan politik.

"Sepanjang ibu mau (Fatmawati berpaket ASS). Cuman saya tidak selalu sejalan politik ku sama Ibu. Jadi dia bisa mandiri. Buktinya dia pernah di PPP sementara saya di Golkar," bebernya.

Dia lantas mencontohkan saat Fatma memilih menjadi calon bupati Sidrap pada Pilkada 2018 lalu. Saat itu, RMS mengaku menyarankan Fatma untuk maju sebagai wakil bupati.

"Terus saat maju di Pilkada saya suruh jadi wakil tapi dia mau jadi 01," ungka RMS.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Duduk Perkara Pendukung Paslon Pilgub Sulsel Saling Lempar Batu"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads