.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melepas 500 peserta mudik gratis dari Kota Makassar. Bahtiar juga memberikan bantuan sembako serta makanan dan minuman kepada para pemudik.
Pelepasan peserta mudik gratis yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum itu berlangsung di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (6/4/2024). Sebelum diberangkatkan para pemudik menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Ini kerja sama kita semua, terima kasih untuk semuanya yang mendukung sukses kegiatan ini," kata Bahtiar dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar menjelaskan, mudik gratis ini rangkaian dari program 'Sulawesi Selatan Berbagi Bahagia'. Dia menegaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Dia berharap para pemudik bisa berkumpul bersama keluarga dan melihat potensi di kampung halamannya. Setelahnya, peluang itu bisa dijadikan momentum untuk kembali membangun daerah asal.
"Selamat semua dalam perjalanan dan dalam keadaan sehat," imbau Bahtiar kepada peserta mudik.
Salah satu peserta mudik gratis tujuan Luwu, Chica mengaku ikut mudik gratis bersama saudara dan anaknya. Dia menilai fasilitas yang disediakan pemerintah sangat nyaman dan lengkap.
"Saya ikut program Mudik Gratis, perjalanan jauh ke daerah, tadi sudah cek ke busnya alhamdulillah nyaman untuk saya termasuk yang membawa anak. Tadi juga ada pemeriksaan kesehatan dan sembako dibagikan," ujar Chika.
Sementara mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Regita Cahyani juga mengikuti mudik gratis ini bersama temannya. Dia terbantu dengan program ini.
"Saya berdua sama teman kampus, infonya dapat dari grup keluarga ada program dari Pemprov. Ini memudahkan bagi kami mahasiswa yang akan pulang kampung," harap Regita.
Diketahui, rute mudik gratis itu memberangkatkan pemudik ke Parepare, Sidrap, Siwa, Belopa, Palopo, Masamba, Malili, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Watampone dan Sinjai. Dishub Sulsel sudah melakukan pemeriksaan terhadap bus sebelum melakukan perjalanan.
Dinas Kesehatan Sulsel juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada awak kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengemudi dan penumpang dalam kondisi sehat fisik dan mental.
"Untuk driver semua dalam kondisi baik. Juga diberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan. Multivitamin juga diberikan," kata Biddokes Polda Sulsel Frezzy Sanata Samuel dalam keterangannya.
(sar/hmw)
