Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan Bupati Maros Chaidir Syam, melepas 10 ribu benih ikan air tawar di Waduk Nipa-nipa. Pelepasan benih ikan ini merupakan gerakan menjaga perairan perikanan darat berkelanjutan.
Pelepasan benih ikan air tawar itu berlangsung di Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Jumat (5/4/2024). Bahtiar mengatakan, tahun ini Pemprov Sulsel menyiapkan 100 juta benih ikan untuk disebar di Sulsel.
"Jadi hari ini ada 10 ribu benih ikan air tawar yang kita lepas di Waduk Nipa-Nipa Kabupaten Maros dan besok kita lanjut di Antang-Makassar," kata Bahtiar dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar menambahkan, program ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam hal ketahanan pangan. Selain itu juga dapat mengatasi kemiskinan ekstrem di Sulsel.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyambut baik program penebaran benih ikan oleh Pj Gubernur Sulsel ini. Sebab menurutnya, program ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Tentu ini program yang sangat baik karena kita tahu benih ikan air tawar ini dilepas di waduk-waduk yang dapat diakses oleh masyarakat," ujar Danny Pomanto.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evy Aprialti yang ikut mendampingi menyebut Pemkot Makassar sudah mengusulkan lokasi penebaran benih ikan di Makassar. Sejauh ini ada empat titik yang diusul.
"Empat lokasi itu adalah Waduk Tunggu Pampang, Danau Balang Tonjong, Danau Tamangapa, dan juga Danau Unhas," tuturnya.
Evy Aprialti menyebutkan bahwa penebaran benih ikan air tawar ini tentu sangat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan pangan. Sehingga diharapkan ke depannya dapat membantu menekan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar.
"Restoking (penebaran benih ikan) ini selain untuk wisata air seperti memancing juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan memanfaatkan ikan air tawar," ujar Evy.
(asm/ata)