Balita laki-laki bernama Fajrin Pakaya (4) tewas tenggelam saat mandi di sungai Tapodu di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Korban tenggelam saat bermain bersama teman-temannya.
"Ya, sudah meninggal dunia ditemukan kemarin di sungai, korban masih anak-anak berusia 4 tahun," kata kasi Humas Polres Gorontalo Akp Gunawan saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/4/2023).
Insiden itu terjadi di Sungai Tapodu, Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (5/4) sekitar pukul 14.45 Wita. Awalnya dua saksi bernama Yamin Abdullah (71) dan Amna Igirisa (59) melihat beberapa anak-anak kecil menangis saat melewati rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu saksi Yamin dan Amna sedang duduk di teras rumah melihat beberapa anak-anak yang lewat sambil menangis. Lalu, saksi Amna memanggil anak kecil bertanya kenapa kalian menangis mereka jawab ada teman kami tenggelam di sungai," kata Gunawan.
"Mendengar perkataan itu saksi dan anak-anak itu langsung menuju lokasi, saat itu saksi Yamin langsung turun ke sungai langsung mencari korban," sambungnya.
Gunawan menjelaskan Yamin selama 5 menit di dalam sungai menemukan bocah tersebut. Dia langsung menariknya ke pinggir sungai.
"Kurang lebih 5 menit korban ditemukan, korban ditarik sampai ke pinggir sungai," ungkapnya.
"Kemudian saksi Amna mencoba memberikan pertolongan ke korban dengan cara membalikan tubuh, menggoyang-goyangkan untuk mengeluarkan air yang ada di dalam tubuh," tambahnya.
Gunawan menambahkan korban selanjutnya dilarikan ke Puskemas Tilango. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Korban saat langsung dilarikan ke puskemas Tilango," pungkasnya.
(hmw/sar)