.webp)
Polda Gorontalo menyiagakan 155.165 personel dalam Operasi Ketupat untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Personel tersebut akan disebar di 18 pos pengamanan.
"Melibatkan 155.165 personel gabungan yang disiagakan," ujar Kapolda Gorontalo Irjen Pudji Prasetijanto saat apel Operasi Ketupat 2024 di Mapolda Gorontalo, Kamis (4/4/2024).
Pudji mengatakan personel tersebut akan ditempatkan di 18 pos yang tersebar di sejumlah titik di Gorontalo. Pos tersebut terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu dan pos pelayanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah tergabung secara keseluruhan baik di wilayah kabupaten dan kota maupun di polres-polres di seluruh jajarannya," terangnya.
Operasi Ketupat 2024 fokus pada tempat-tempat keramaian selama periode mudik lebaran, seperti di terminal, pelabuhan, bandara, wisata hingga masjid. Personel juga akan ditempatkan di perbatasan antara provinsi.
"Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang di tinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian dan melakukan Patroli bersama pada jam-jam rawan," bebernya.
Pudji berharap semua unsur yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2024 dapat bekerja sama. Apalagi operasi ini fokus menjaga ketertiban dan keamanan selama periode mudik lebaran.
"Kerja sama antara instansi terkait serta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga Kamtibmas yang mungkin timbul, seperti kecelakaan lalu lintas, peningkatan kriminalitas, dan potensi gangguan keamanan dengan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang," ujarnya.
Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan selama 13 hari mulai dari tanggal 4-16 April mendatang. Adapun personel yang tergabung dalam operasi ini, yakni anggota Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas, dan unsur pemerintah daerah.
(hsr/hsr)
