Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) menyerahkan dana hibah sebesar Rp 20 miliar ke Polda Sulteng. Anggaran tersebut untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Ruang Kerja Gubernur Sulteng, Kamis (4/4). NPHD ditandatangani Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Kapolda Sulteng yang diwakili Karo Ops Kombes Ferdinand Maksi Pasule.
"Pemilihan umum dan juga pemilihan kepala daerah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Namun kali ini berbeda, karena Pemilu dan Pilkada dilaksanakan secara serentak di dalam tahun yang sama pada tahun 2024," kata Rusdy Mastura dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusdy mengatakan dana hibah ini bertujuan mendukung pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024 agar berjalan aman, lancar serta kondusif. Dia berharap dana hibah tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
"Mengajak semua stakeholder untuk mewujudkan pesta demokrasi secara jujur dan adil, dengan selalu mengedepankan sportivitas berdemokrasi serta menghilangkan sentimen politik," ucapnya.
Sementara itu, Kombes Ferdinan Maksi Pasule menyampaikan terima kasih ke Pemprov Sulteng atas bantuan dana hibah Rp 20 miliar untuk pengamanan Pilkada 2024. Ia memastikan dana tersebut digunakan sebaik mungkin.
"Tentunya anggaran yang diterima sebesar Rp 20 M akan dipergunakan sesuai dengan rencana pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024," ujar Ferdinan.
Turut hadir dalam penandatanganan NPHD itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng Ma'mun Amir, Kasrem 132/Tadulako Kolonel Inf. Antonius Totok Chrishardjoko, Kaban Kesbangpol Arfan, Kepala BPKAD Bahran. Kemudian pihak KPU Sulteng dan Bawaslu Sulteng.
(hsr/asm)