"Untuk (mudik) tahun ini diproyeksikan ada kenaikan arus mudik kurang lebih sekitar 5 persen dari angka tahun lalu. Prediksi puncaknya di tanggal 6 April dan 8 April 2024," kata Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).
Berdasarkan data jumlah penumpang pada mudik lebaran tahun 2023 sebanyak 49.456 orang. Sementara tahun 2024 diprediksi meningkat sebanyak 5 persen atau 51.929 penumpang.
Cece memaparkan Bandara DEO Sorong telah menyiapkan 13 pesawat untuk mengangkut para pemudik dengan total 42 penerbangan. Dia mengaku belum ada penambahan armada sebab lonjakan arus mudik tidak terlalu signifikan.
"Data menunjukkan sampai dengan H-5 itu pesanan tiket baru mencapai 97 persen, artinya masih ada yang kosong belum sampai terjadi over kapasitas sehingga harus kita menyediakan armada ekstranya. Untuk lebaran tahun ini sama seperti sebelumnya normalnya kita berada di angkat 42 flight," ujarnya.
Dia menyebut pihaknya akan terus memantau arus mudik. Bilamana terjadi peningkatan, pihaknya akan mengajukan permintaan penambahan penerbangan.
"Bila mana dibutuhkan extra flight kita melihat pergerakan datanya dulu apakah ada meningkat, maka mungkin kita akan menyampaikan permintaannya kepada para maskapai yang tersedia armadanya," tuturnya.
Cece menambahkan sejumlah armada yang akan dikerahkan diantaranya Lion Group, Garuda, dan Pelita. Termasuk pesawat perintis yang akan mencapai perkampungan.
"Jadi ada pesawat Lion, Batik dan Wings itu di 32 flight, Garudanya untuk direct 2 flight tujuan Jakarta, kemudian Pelita Air, dan juga ada Garuda ke Denpasar seminggu 3 kali. Dan Travira Air untuk perusahaan tambang dan pesawat rute perintis seperti Susi Air," tutupnya.
(ata/ata)