.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan pencegahan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Terutama, upaya pencegahan terhadap diri pribadi.
"Kita sudah instruksikan melalui Dinas Kesehatan, bagaimana kita menjaga diri sendiri untuk terbebas dari nyamuk dan kita sudah lakukan," kata Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup kepada detikcom, Jumat (22/3/2024).
Yusup meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di tengah musim penghujan seperti ini. Sebab, pemerintah memiliki harapan besar agar angkat kasus DBD tidak meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembersihan lingkungannya. Tentunya kita harapkan dari pemerintah kota, agar DBD ini tidak melebar lagi," ujarnya.
"Kita juga dari pemerintah kota sudah menginstruksikan bagaimana budaya hidup sehat, hidup bersih, budaya membersihkan lingkungannya, agar tidak berkembang biak nyamuk DBD ini," tambahnya.
Kendati demikian, pencegahan dengan gerakan nasional menguras, mengubur, dan menutup atau 3 M tetap digalakkan. Selain itu, Yusup mengatakan pentingnya pencegahan DBD dari diri pribadi masing-masing orang. Bahkan, penggunaan pencegahan tambahan seperti lotion anti nyamuk juga perlu digalakkan.
"Saya kira itu untuk daerah-daerah tertentu kita harapkan memakai itu (lotion anti nyamuk). Oleh karena itu kita sampaikan untuk menjaga kebersihan lingkungannya," pungkasnya.
*Soffell menjadi pilihan lotion anti nyamuk yang sangat tepat untuk melindungi tubuh karena terbukti ampuh untuk mencegah gigitan nyamuk. Dengan menggunakan Soffell saat beraktivitas, maka tubuh akan terlindungi dari gigitan nyamuk dan terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah yang sekarang ini sedang menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia.
(hmw/ata)
