DLH Jeneponto Kewalahan Atasi Sampah Berserakan gegara Kurang Armada

DLH Jeneponto Kewalahan Atasi Sampah Berserakan gegara Kurang Armada

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Jumat, 29 Mar 2024 19:42 WIB
Tumpukan sampah berbagai jenis berserakan di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu.
Foto: Tumpukan sampah berbagai jenis berserakan di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu. (Akbar Razak/detikSulsel)
Jeneponto -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku kewalahan mengatasi sampah yang berserakan di jalan raya. Pihaknya berdalih kekurangan armada untuk bisa bergerak mengangkut sampah di berbagai titik.

"Tetap diangkut (sampah berserakan) tapikan kendaraan terbatas," kata Kepala Dinas DLH Jeneponto Arfan Sanre kepada detikSulsel, Jumat (29/3/2024).

Arfan mengatakan, truk armada yang beroperasi saat ini cuma dua unit, dan mobil sampah kecil satu unit. Menurut dia, DLH membutuhkan 6 unit truk dan 8 unit mobil sampah kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau armada pengangkut sampah dibutuhkan itu kurang lebih 6 unit truk, mobil sampah kecil kita butuh 8 unit. (Sementara) Yang beroperasi hanya 2 unit, mobil kecil itu hanya 1 unit," jelasnya.

Mirisnya lagi, kata Arfan, kondisi armada tersebut sudah sangat memprihatinkan. Kendaraan tersebut hanya beroperasi di wilayah Kecamatan Binamu atau dalam kota.

ADVERTISEMENT

"Dalam kota, armada sudah berumur," ungkap Arfah.

Dia mengaku sudah berulang kali mengajukan kekurangan armada tersebut kepada OPD yang membidanginya. Namun, sampai sekarang belum pernah terealisasi.

"Oh setiap tahunnya kita usulkan, setiap harinya kita sampaikan ke OPD penanggungjawab. Yang jelas kami hanya menyampaikan dan mengusulkan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik pusat kota Kecamatan Binamu, Jeneponto. Salah satunya, tumpukan sampah di Jalan Ishak Iskandar Jeneponto yang masih dibiarkan berserakan.

Warga bernama Rola (28) mengeluhkan kondisi sampah yang berserakan saat melintasi jalan tersebut. Pasalnya sampah tersebut mengeluarkan bau tidak sedap.

"Yang pastinya saya penggunaan jalan yang hampir setiap harinya merasa terganggu dengan bau yang menyengat," kata Rola yang dikonfirmasi terpisah.

Rola berharap DLH Jeneponto menyediakan kontainer sampah di tempat tersebut. Harapannya agar sampah tidak sampai berserakan ke jalan.

"Paling tidak dinas terkait menyediakan kontainer sampah. Supaya tidak berserakan lagi dan harus dibersihkan setiap hari," imbuhnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads