Kasus DBD di Jeneponto Capai 87 Selama 2024, Dinkes Klaim Masih Terkendali

Kasus DBD di Jeneponto Capai 87 Selama 2024, Dinkes Klaim Masih Terkendali

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Jumat, 29 Mar 2024 17:30 WIB
macro of a tiger mosquito on skin. proboscis inserted ready to feed.Similar image:
Foto: Ilustrasi DBD. (Getty Images/iStockphoto/flubydust)
Jeneponto -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat ada 87 kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam tiga bulan terakhir di tahun 2024. Pihaknya mengklaim penanganan kasus DBD masih terkendali.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Jeneponto Suryaningrat mengatakan, kasus DBD dalam tiga bulan terakhir mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Pada periode Januari-Maret tahun 2023 lalu, kasus DBD mencapai 58 kasus.

"Januari 2023 26 kasus, Januari 2024 33 kasus, (kemudian) Februari 2023 20 kasus, Februari 2024 39 kasus, (selanjutnya) Maret 2023 12 kasus, Maret 2024 15 kasus (data sampai minggu ketiga)," kata Suryaningrat kepada detikSulsel, Jumat (29/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryaningrat mengatakan, penyumbang kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Bangkala, yakni 13 kasus. Namun dia menganggap kondisi ini belum bisa dikatakan kejadian luar biasa (KLB).

"Karena kasusnya tidak meningkat sampai 2 kali lipat dan alhamdulillah tidak ada ji kasus kematian, jadi masih terkendali," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk menekan lonjakan tersebut, kata dia, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan epidemiologi pada wilayah yang terserang DBD. Pihaknya sekaligus melakukan fogging serta penyuluhan dengan mensosialisasikan gerakan 3 M Plus.

"Dengan cara menutup semua tempat penampungan air, menguras bak penampungan air dan memisahkan sampah yang berpotensi menjadi genangan," ujar Suryaningrat.

"Serta plus memelihara ikan pembasmi jentik seperti ikan cupang dan menanam bunga lavender pengusir nyamuk serta masyarakat bisa menjadi juru pemantau jentik masing-masing di rumahnya," pungkasnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads