Polda Papua Akan Rekrut 2 Ribu Bintara Polri, Ada Kuota Anak Kepala Suku

Polda Papua Akan Rekrut 2 Ribu Bintara Polri, Ada Kuota Anak Kepala Suku

Raymon Latimahina - detikSulsel
Jumat, 29 Mar 2024 23:00 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.(Raymond Latumahina/detikcom)
Jayapura -

Polda Papua mendapat 2.000 kuota pendaftaran Bintara Polri Tahun 2024. Polda Papua pun menyiapkan kuota khusus bagi anak-anak kepala suku dan ondoafi di Papua untuk menjadi anggota Polri.

"Di tahun 2021 saya rekrut 2.000 sekarang dari Mabes Polri kita dibuka lagi 2.000. Tidak hanya 2.000, 2.000 itu nanti ada juga kekhususan untuk para kepala suku, para ondoafi," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/3/2024).

Irjen Mathius menegaskan kuota 2.000 bintara Polri itu diperuntukan bagi putra dan putri asli Papua. Hal ini diharapkan agar putra dan putri Papua nantinya kembali bertugas di daerah asalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau nanti anak-anak yang betul tumbuh besar di Papua ini yang menjadi polisi dan kita rekrut sehingga nantinya mereka menjadi polisi, kembali dinas di kabupaten-kabupaten," ujarnya.

Mathius menuturkan 2.000 bintara Polri yang akan direkrut nantinya akan ditempatkan pada Polda di 3 daerah otonomi baru (DOB). Dia pun berharap, kuota tersebut diisi oleh anak-anak asli Papua.

ADVERTISEMENT

"Supaya apa yang kita bangun untuk pemenuhan personel di Polda Papua dan nanti Polda-Polda lain bisa terus bertambah," jelasnya.

Selain itu Mathius mengatakan, penerimaan bintara Polri ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Papua. Maka dari itu, kuota ini dikhususkan bagi anak-anak yang lahir dan besar di Papua.

"Di samping itu juga kan bagian pendekatan dari pemerintah untuk bisa mengambil semua generasi muda untuk mendapat lowongan kerja," harapnya.

Dia juga berharap, penerimaan bintara Polri ini dapat menekan angka kemiskinan di Papua. Termasuk menumbuhkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Papua.

"Kalau generasi muda sudah mendapatkan kerja mudah-mudahan kan mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Ini bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat, bisa menimbulkan kesejahteraan di Tanah Papua," tuturnya.

Mathius sendiri telah memerintahkan seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Papua untuk mensosialisasikan program ini secara massif. Hal itu dilakukan agar nantinya program ini bisa berjalan sesuai dengan rencana.

"Saya sampaikan langsung dan nanti besok semua para Kapolres akan secara massif untuk mensosialisasikan apa yang pernah kita lakukan dan ini untuk dipersiapkan secara baik," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads