Warga di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dibuat geger dengan kemunculan buaya berukuran 2,3 meter di Sungai Waila Negeri Tuhaha. Reptil yang meneror masyarakat setempat sejak 2 bulan terakhir itu pun dievakuasi.
Buaya tersebut diamankan di Jembatan Air Besar Sungai Waila Negeri Tuhaha, Kecamatan Saparua, Sabtu (23/3) malam. Kemunculan buaya itu sempat membuat warga takut beraktivitas di sekitar sungai.
"Buaya yang kerap teror warga sudah ditangkap. Buaya ini didapati warga 2 bulan lalu, semenjak itu warga sangat waspada saat beraktivitas di sungai karena takut dimangsa," jelas Kapolsek Saparua AKP Jacob Walalayo kepada detikcom, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jacob menjelaskan buaya muara itu mulanya dilihat oleh warga bernama Jhoni Tatipikalawa (40). Tak berselang lama, kata Jacob, Jhoni memanggil tiga temannya guna memancing buaya tersebut.
"Jhoni bersama tiga temannya memancing buaya menggunakan seekor ayam dikaitkan pada tali nilon dengan kail bernomor 01," tuturnya.
Menurut Jacob, butuh waktu satu setengah jam hingga kail itu dimakan oleh buaya. Hewan itupun melakukan perlawanan saat kail tersangkut di mulutnya.
"Meski mulut buaya sudah tersangkut kail tetapi sempat meronta-ronta. Keempat orang itu sempat kewalahan, namun akhirnya berhasil menarik buaya ke tepian sungai," kata Jacob.
Warga lalu mengikat mulut dan badan buaya menggunakan tali nilon. Penangkapan buaya itu menarik perhatian perhatian masyarakat setempat.
"Buaya diarak warga menuju Lapangan Aimahono Negeri Tuhaha dengan menyeret tubuh buaya menggunakan tali nilon," ungkapnya.
Jacob menambahkan, buaya yang ditangkap itu memiliki berat 150 kilogram. Warga setempat menduga masih ada buaya lain di sungai tersebut.
"Meski satu buaya itu sudah ditangkap, namun warga memperkirakan masih ada 7 buaya lagi di Sungai Waila," katanya.
(sar/hmw)