Korban selamat bernama Muzakkir (34) mengungkap detik-detik tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden nahas itu berawal saat jaring ikan yang sudah ditebar tertarik oleh ombak.
"Itu jaringnya terangkat dari kapal, jaringnya keluar karena ombak," kata Muzakkir saat dihubungi detikSulsel, Rabu (13/3/2024).
Muzakkir dan kru lainnya lantas berusaha mengatasi masalah tersebut dengan cara mempertahankan bagian jaring ikan yang berada di atas kapal. Namun, jaring ikan tersebut terus tertarik tanpa bisa ditahan oleh para kru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kapalnya tidak bisa diarahkan, lama-kelamaan jaringnya turun semua (ke laut) enggak bisa diangkat lagi (sehingga kapal ikut tertarik, terbalik, dan tenggelam)" ujar Muzakkir.
Muzakkir yang menyadari situasi sudah tidak terkendali akhirnya mencari pelampung. Beruntung dia masih sempat memakai pelampung sebelum kapal benar-benar terbalik dan tenggelam.
"Cari alat buat pelampung badan. Ya udah kapal terbalik, kita terjatuh kita cari pelampung badan," katanya.
"Kita cari teman-teman biar jadi satu, kumpul. Ternyata kan namanya juga lautan, bukan kayak sungai, berenang susah. Akhirnya banyak yang ketinggalan, banyak yang kena arus," kata Muzakkir.
Muzakkir mengaku tidak mengingat hari kejadian kapal tenggelam. Namun dia menyebut jam saat it menunjukkan pukul 03.00 Wita.
"Itu kejadiannya (kapal tenggelam) seminggu yang lalu. (Hari tidak ingat) soalnya kan orang kapal hari pun jarang diingat-ingat," katanya.
Setelah pagi hari, Muzakkir tidak lagi melihat teman-temannya sesama kru. Dia akhirnya fokus bertahan hidup dengan meraih barang-barang kapal yang bisa dijadikan makanan.
"Pertama ketemu air mineral dulu, setelahnya enggak makan enggak minum selama 6 hari," katanya.
Setelah bertahan hidup di lautan, Muzakkir akhirnya ditemukan oleh kapal nelayan asal Pulau Rajuni, Takabonerate yang melintas tak jauh dari posisinya terombang-ambing di lautan. Muzakkir yang merupakan warga asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu masih dirawat di Pulau Rajuni.
"Sekarang alhamdulillah, selamat. Sudah (kontakan degan keluarga)," katanya.
12 Korban Selamat, 2 Meninggal, 21 Lainnya Hilang
Basarnas Makassar telah merilis informasi terbaru setelah pencarian hari ketiga, Rabu (13/3). Dalam laporan terbaru Basarnas, manifes KM Dewi Yuiee II adalah 35 korban dan terdiri dari 12 korban selamat, 2 meninggal, dan 21 lainnya masih hilang.
12 Korban selamat ada yang ditemukan Pulau Jampea, Kayuadi, Rajuni. Terbaru, satu korban ditemukan selamat di Pulau Jinato.
"Ditemukan 1 orang terdampar di Pulau Jinato dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel kepada wartawan, Rabu (13/3).
Dua orang yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya. Sementara data korban selamat antara lain sebagai berikut:
1. Dian kurniawan alamat Magelang, Jawa Tengah
2. Amirrulhak, alamat Wonokerto, Jawa Tengah
3. M Zaki Muntaha, alamat Pekalongan, Jawa Tengah
4. Waryen, alamat Pekalongan, Jawa Tengah
5. Tahmid, Pekalongan, Jawa Tengah
6. Amiluddin, Pekalongan, Jawa Tengah
7. Adi Bagus Panuntun, Pekalongan, Jawa Tengah
8. Septo Guntoro, Pekalongan, Jawa Tengah
9. Maulana Dwi Anggoro, alamat Pekalongan, Jawa Tengah
10. Sun Hen Laki
11. Muzakkir, alamat Pekalongan, Jawa Tengah
12. Amat Subechan
(hmw/hmw)