Nelayan bernama Tayung (54) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), diduga tenggelam usai terjatuh dari kapal ke sungai dan terkena baling-baling kapal. Tim SAR saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Hari ini memasuki hari kedua, dalam proses pencarian kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban ataupun barang-barang bawaan korban," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi kepada detikcom, Rabu (13/3/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Perairan Tanjung Sembilang, Kecamatan Samboja, Kukar, Selasa (12/3) sekitar pukul 06.20 Wita. Saat kejadian korban bersama istri dan anaknya yang berusia 10 tahun menggunakan kapal kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dari kampung nelayan Tanjung Sembilang hendak ke empang di sekitaran Tanjung Sembilang juga namun wilayahnya masuk ke Kecamatan Muara Jawa," terangnya.
Dalam perjalanan, lanjut Rifqi, anak korban tiba-tiba menambah kecepatan kapal. Situasi ini menyebabkan korban kaget dan terjatuh ke sungai.
"Korban ini terjatuh ke belakang kemudian mengenai baling-baling mesin. Kemungkinan karena benturan itu korban tidak sadar akhirnya tidak terlihat lagi," ungkap Rifqi.
Ridqi mengatakan saat ini proses pencarian masih terus dilakukan tim SAR menggunakan kapal. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai sejauh 2 kilometer dari lokasi korban terjatuh.
"Sekalian melakukan penyisiran kami juga menggunakan drone. Untuk sementara dugaan kami korban terbawa arus karena semalam kondisi arus di sungai tersebut cukup deras," tutupnya.
(sar/asm)