Sejumlah momen penting diperingati secara nasional maupun global setiap harinya. Lantas, tanggal 10 Maret memperingati hari apa saja?
Tanggal 10 Maret 2024 jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat ada 4 momen penting dan unik yang diperingati pada tanggal tersebut.
Di Indonesia terdapat Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi). Sementara di dunia internasional terdapat tiga perayaan penting yang tidak kalah menarik untuk diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa sejarah dan keunikan masing-masing peringatan tersebut? Simak berikut ini ulasan selengkapnya!
Hari Persatuan Artis Film Indonesia
Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) diperingati tanggal 10 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini dirayakan untuk memperingati hari lahir organisasi profesi Parfi.
Melansir dari laman RRI, peringatan ini bermula pada tahun 1940, ketika para artis Tanah Air membentuk organisasi profesi bernama Serikat Artis Indonesia (SARI). SARI terdiri dari rekan-rekan artis yang berprofesi sebagai pemain sandiwara, penari, sutradara, penyanyi, hingga pelukis.
Kemudian pada tahun 1952, dibentuklah Persatuan Artis Film dan Sandiwara Indonesia (Persafi) sebagai lanjutan dari SARI.
Selanjutnya, pada 1953 diadakan kongres yang menjadi awal terbentuknya Parfi. Terbentuknya organisasi ini diusung oleh Usmar Ismail, Suryo Sumanto, dan Djamaludin Malik.
Pada 10 Maret 1956, Parfi pun diresmikan secara resmi oleh Ibu Negara kala itu yakni Fatmawati Soekarno. Dengan begitu, Parfi menjadi satu-satunya organisasi pilihan artis dan pekerja seni di Indonesia.
Sejak diresmikan, Hari Parfi pun dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Maret. Adapun fungsi Parfi yaitu mengeluarkan rekomendasi untuk memproduksi film sejak tahun 1970-an.
Hari Kehakiman Perempuan Internasional
Tanggal 10 Maret juga diperingati sebagai Hari Kehakiman Perempuan Internasional. Peringatan ini dirayakan sebagai langkah untuk memperbaiki kesetaraan perempuan dalam lembaga peradilan.
Melansir laman resmi PBB, peringatan ini mulanya lahir karena peran perempuan dalam posisi pengambilan keputusan terbilang kurang. Di lembaga peradilan jumlah perempuan cukup kecil terutama untuk posisi pemimpin senior.
Secara historis, perempuan dalam lembaga peradilan bahkan dikecualikan. Sehingga perempuan mendapatkan ketidaksetaraan yang sama dengan laki-laki untuk berpartisipasi mengambil keputusan.
Oleh karena itu, diperlukannya tindakan yang dapat memajukan perempuan dalam sistem dan lembaga-lembaga peradilan bahkan di jabatan tingkatan tertinggi sekalipun. Masuknya perempuan dalam lembaga peradilan dapat menunjukkan bahwa lembaga ini mewakili seluruh lapisan masyarakat.
Perempuan dalam sistem peradilan pidana dapat bertindak sebagai agen perubahan dan berkontribusi lebih. Hakim perempuan dapat membawa perspektif dan pengalaman yang berbeda sehingga memperkuat sistem peradilan.
Melihat permasalahan kesetaraan gender di lembaga peradilan tersebut, maka Majelis Umum PBB mengusung Hari Kehakiman Perempuan Internasional. Resolusi Majelis Umum PBB ini dirancang oleh Negara Qatar sebagai langkah untuk perubahan yang positif.
Hari Bagpipe Internasional
Tanggal 10 Maret juga diperingati sebagai Hari Bagpipe Internasional. Peringatan ini dirayakan untuk mengapresiasi alat musik tradisional ini.
Bagpipe merupakan alat musik tiup dari kayu yang terdiri dari beberapa bagian. Seperti suling, penyuplai udara, kantung, pelantun, buluh pelantun, dan dengung.
Alat musik tradisional ini mulai terlihat digunakan di awal abad ke-2 atau 400 SM pada pertunjukan seni Eropa Barat. Keberadaan bagpipe pun semakin berkembang ke beberapa bagian negara Eropa seperti Skotlandia dan Irlandia.
Setelahnya, dibentuklah Organisasi Bagpipe Internasional. Organisasi ini secara aktif mempertemukan para pemain bagpipe dalam rangka melestarikan sejarah dan praktiknya.
Tidak sampai di situ, organisasi ini juga melestarikan bagpipe dengan menetapkan hari peringatannya. Dengan begitu, Hari Bagpipe Internasional pun diresmikan jatuh pada tanggal 10 Maret.
Hari Harriet Tubman
Di Amerika Serikat, tanggal 10 Maret ditetapkan sebagai libur nasional untuk memperingati Hari harriet Tubman. Peringatan ini hadir sebagai momentum untuk mengenang aksi heroik Tubman dalam menghapuskan perbudakan.
Harriet Tubman merupakan seorang perempuan yang lahir di New Maryland. Awalnya, dia bernama Araminta 'Minty' Ross. Namun, setelah menikah dia mengubah namanya menjadi Harriet Tubman.
Sejak remaja, Tubman selalu berjuang melawan tindak perbudakan. Sebagai orang yang diperbudak, dia sering kali mengenakan baju berlapis-lapis untuk melindungi diri dari pukulan.
Sampai pada akhirnya dia melarikan diri pada tahun 1849. Setelah bebas, Tubman menghabiskan sebagian besar hidupnya berjuang untuk membantu lebih banyak budak agar mendapat kebebasan.
Dia bekerja serabutan dan menabung untuk membantu para budak lainnya. Selama bertahun-tahun, dia telah membantu sekitar 70 budak melarikan diri dan tidak pernah kehilangan seorang pun.
Karena aksi heroiknya itu, ditetapkanlah hari peringatan untuk mengenangnya. Pada 6 Maret 1990 Hari Harriet Tubman disahkan secara resmi oleh presiden kala itu, George Bush.
Nah, itulah daftar peringatan penting yang dirayakan pada 10 Maret setiap tahunnya. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/alk)