BPBD Sulsel Kolaborasi LLDIKTI Bangun Desa Tangguh Bencana Lewat MBKM

BPBD Sulsel Kolaborasi LLDIKTI Bangun Desa Tangguh Bencana Lewat MBKM

Muh Wibhysono PB - detikSulsel
Jumat, 08 Mar 2024 16:30 WIB
BPBD Sulsel dan LLDIKTI akan berkolaborasi lewat program MBKM Mandiri.
Foto: BPBD Sulsel dan LLDIKTI akan berkolaborasi lewat program MBKM Mandiri. (dok. istimewa)
Makassar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan program kerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Mahasiswa nantinya akan dilibatkan untuk membangun desa tangguh bencana.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BPBD Sulsel Devo Khadafi usai menggelar pertemuan dengan tim MBKM LLDIKTI IX di Kantor BPBD Sulsel, Makassar, Jumat (8/3/2024). Devo mengaku pihaknya berkomitmen untuk membangun kemitraan dengan perguruan tinggi.

"Intinya gambaran programnya adalah bagaimana kita membangun kemitraan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia kerja," kata Devo kepada detikSulsel usai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di BPBD, Devo menuturkan sudah merancang program bagi mahasiswa magang. Nantinya mereka akan ikut dalam mewujudkan desa tangguh bencana di Sulsel.

"Kalau khusus untuk BPBD salah satunya adalah bagaimana ke depannya kita coba membangun kemitraan untuk mewujudkan desa tangguh bencana," terangnya.

ADVERTISEMENT

Devo berharap kerja sama ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta magang. Sehingga manfaat dari program yang dijalankan bisa dirasakan oleh banyak pihak.

"Kita berharap ke depannya tenaga-tenaga atau SDM yang dimagangkan pada program MBKM itu betul-betul akan termanfaatkan secara langsung dan dirasakan manfaatnya oleh instansi atau organisasi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim MBKM LLDIKTI IX Muliyadi Hamid mengatakan apa yang direncanakan oleh BPBD sejalan dengan program MBKM. Dia sepakat BPBD melibatkan mahasiswa dalam mewujudkan desa tangguh bencana.

"Nantinya BPBD Sulsel dapat melibatkan mahasiswa sebagai pendamping destana (desa tangguh bencana), bisa terlibat dalam proyek kemanusiaan atau magang di kantor BPBD. Selain itu juga dapat menggunakan mahasiswa dalam proyek independen seperti pembuatan aplikasi kebencanaan," ujar Muliyadi.

Sebagai informasi, BPBD Sulsel dan LLDIKTI IX akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) pada launching program MBKM Mandiri LLDIKTI IX pada 2 Mei 2024 mendatang.




(asm/sar)

Hide Ads