Melihat Lokasi Pembangunan Stadion di GOR Sudiang Makassar Seluas 20 Hektare

Makassar -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangun stadion sepakbola di kawasan GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini. Stadion tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Pantauan detikSulsel, Rabu (28/2/2024), lokasi pembangunan stadion itu terletak di belakang gedung olahraga serba guna di kawasan GOR Sudiang. Tepatnya, dekat dari lapangan atletik di kawasan tersebut.

Untuk menuju ke lokasi itu, pengunjung hanya perlu masuk ke dalam kawasan GOR Sudiang melalui pintu utama. Setelah itu berjalan lurus hingga mentok di pertigaan ujung jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Kawasan GOR Sudiang Makassar yang rencananya menjadi lokasi pembangunan stadion. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)

Selanjutnya, belok ke arah kanan dan terus ke depan hingga persimpangan berikutnya. Dari situ, lalu belok ke arah kiri tepat sebelum plang pengumuman tanah milik Pemprov Sulsel.

Setelah itu berjalan ke depan sekitar 100 hingga 200 meter dari persimpangan jalan tadi. Jalan menuju ke lokasi pembangunan stadion itu ditandai dengan jalan yang dibangun menggunakan paving block.

Kawasan tersebut merupakan lahan kosong dengan bidang tanah seluas 74,32 hektare. Lahan kosong itu hanya diisi oleh hamparan rumput dan ilalang yang tinggi.

Penampakan lahan kosong di Kawasan GOR Sudiang Makassar yang rencananya menjadi lokasi pembangunan stadion. Foto: (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)

Salah satu warga setempat bernama Accung mengaku pernah melihat Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin datang ke lokasi tersebut. Bahtiar datang ke kawasan itu didampingi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman beserta jajaran ASN Pemprov Sulsel lainnya.

"Biasa dilihat ji datang itu Pak Pj Gubernur ditemani sama Pak Kadispora. Kalau datang ke sini olahraga biasa ditemani juga sama banyak orang-orang Pemprov (Sulsel)," ujar Accung.

Dia mengatakan warga setempat yang melihat kedatangan Bahtiar pun datang untuk menghampiri. Warga disebut ramai-ramai bersalaman dengan Bahtiar.

"Kalau dilihat mi datang biasa na sapa ji juga warga. Kita juga warga datang salami. Begitu juga waktu tanam sukun di sini, dikasih ikut warga," bebernya.

Terpisah, Kadispora Sulsel Suherman membenarkan lokasi yang didatangi detikSulsel memang merupakan area yang rencananya dibangun stadion tahun ini. Dia menyebut lokasi pembangunan stadion itu tak jauh dari sekitar lapangan atletik yang terletak di belakang gedung GOR Sudiang.

"Iye di sekitar situ (lapangan atletik)," kata Suherman saat diperlihatkan beberapa gambar yang diambil di lokasi, Kamis (29/2).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Pemkot Makassar Siapkan Akses Jalan

Keseriusan Jokowi membangun stadion di GOR Sudiang mengemuka saat Pj Gubernur Sulsel Bahtiar diundang dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/2). Pertemuan itu turut dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dan bupati dari Gowa, Maros, Takalar, dan Pangkep.

Danny Pomanto mengaku pembangunan stadion merupakan proyek kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Dalam ratas saat itu, Pemkot Makassar akan terlibat dalam pembangunan akses jalan di sekitar stadion.

"Kita juga sampaikan, pemerintah kota akan segera siapkan anggaran untuk jalan keliling dan Pemprov mempersiapkan tanahnya," ucap Danny kepada wartawan, Jumat (1/3).

Kawasan GOR Sudiang yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan stadion. Foto: (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)

Danny mengusulkan akses jalan menuju stadion di Sudiang dibuat elevated atau melayang. Jalurnya direncanakan akan terhubung dengan jalan tol untuk mempermudah akses bagi masyarakat.

"Elevated-nya langsung sambung dengan jalan tol. Jadi orang dari jalan tol bisa masuk ke stadion Sudiang," tuturnya.

Danny tidak merinci anggaran pembangunan stadion tersebut yang direncanakan dialokasikan lewat APBN. Namun Pemkot Makassar akan menganggarkan Rp 200 miliar untuk infrastruktur jalan yang menunjang akses menuju stadion.

"Kita tidak tahu berapa kita dikasih. (Tetapi) khusus untuk jalan itu, Pemkot Makassar siapkan Rp 200 miliar," tegas Danny.

"Stadion Sudiang daya tampungnya bisa sama dengan stadion utama Senayan. Saya tidak tahu berapa kita nanti, paling tidak kami mencoba size yang paling besar," imbuhnya.

Danny memastikan proyek tersebut tidak mengganggu kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Danny mengklaim hal ini sudah dikoordinasikan dengan otorita bandara.

"Stadion saya bilang, kami sudah mencoba stadion utama Senayan kita masukkan ke stadion Sudiang itu bisa, dan tidak melanggar KKOP. Sudah dicek oleh Pangkoopsau di otoritas bandara," ujar Danny.

Danny mengatakan area pembangunan proyek stadion itu tidak bersinggungan dengan KKOP Bandara Sultan Hasanuddin, baik dari sisi ruang dan ketinggiannya. Dengan begitu kata dia, penerbangan aman meski stadion itu berdiri nantinya.

"Setelah kita lihat KKOP-nya, itu tidak bersinggungan dengan KKOP. Baik bersinggungan ruang dengan bersinggungan tinggi. Jadi relatif aman,"pungkasnya.