Mahasiswi di Gorontalo Ngaku Diteror Mantan Pacar, Dikirim 400 Paket COD

Gorontalo

Mahasiswi di Gorontalo Ngaku Diteror Mantan Pacar, Dikirim 400 Paket COD

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 06 Mar 2024 22:50 WIB
Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Sinar Dahlia (22) mengaku diteror mantan pacarnya bernama Riswan gegara sakit hati diputuskan.
Foto: Mahasiswi UNG bernama Sinar Dahlia (22). (dok.istimewa)
Gorontalo -

Mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Sinar Dahlia (22) mengaku diteror mantan pacarnya bernama Riswan gegara sakit hati diputuskan. Sinar dikirimi 400 paket Cash on Delivery (COD) berupa barang elektronik hingga makanan.

"Iya benar, klien saya diancam hingga diteror dengan berbagai macam, ada dikirim 400 paket COD barang elektronik, lemari, pakaian dan makanan," ujar Kuasa Hukum Sinar Dahlia, Ali Rajab saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/3/2024).

Peristiwa itu terjadi di Asrama Putri Mahasiswa Nusantara UNG (Ramsis) Kelurahan Dulalowo Timur, Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Senin (28/8/2023). Ali mengatakan Riswan melakukan aksinya mengirimkan barang melalui marketplace dengan memakai dua akun Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini berawal dari dua akun Facebook, pertama akun milik Riswan dengan nama Riswansantywan23 dan juga akun Facebook palsu dengan mengatasnamakan nama klien kami akun palsu Sinar Dahlia yang mengirimkan barang," katanya.

"Jadi seolah-olah klien saya yang memesan barang itu dengan pembayaran COD. Itu paket dikirim langsung di kost asrama putri mahasiswa Nusantara UNG tempat klien kami tinggal," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ali mengatakan Sinar dan Riswan awalnya menjalin komunikasi melalui Facebook sejak 2021 lalu. Keduanya kemudian berpacaran meski belum pernah bertemu sebab Sinar saat itu masih SMA di Kabupaten Muna.

"Setelah beberapa lama berkomunikasi mereka saling kenal lewat Facebook, lewat telepon kemudian mereka pacaran walaupun tanpa pernah ketemu. Waktu itu klien saya masih SMA di kampungnya Kabupaten Muna," terangnya.

Sinar kemudian memutuskan hubungan dengan Riswan pada 2023 lalu. Riswan diduga tidak terima diputuskan oleh Sinar.

"Pada tahun 2023 ini klien statusnya itu sudah putus dengan Riswan artinya tidak mau lagi ada hubungan. Ini terduga pelaku tidak terima diputusin oleh klien kami palingan karena sakit hati," sebut Ali.

Ali menuturkan sejak diputuskan, Riswan mulai meneror Sinar. Pertama Riswan mempermalukan Sinar di Facebook dengan menjelekkan organisasi daerah hingga menghubungi Riswan menggunakan 9 nomor berbeda.

"Karena dia tidak mau putus kemudian klien saya dipermalukan sempat diposting di Facebook dengan cara seakan-akan klien saya ini menjelekan-jelekan organisasi extra paguyuban daerah yang ada di kampus Gorontalo," bebernya.

"Klien kami diancam dibuat stres. Terduga pelaku menelpon klien saya dengan mengatakan kamu akan saya buat stres sampai mati. Sampai ada 9 nomor kontak telepon baru yang digunakan terduga pelaku untuk mengganggu korban," sambungnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads