Haru Orang Tua Gantikan Wisuda Mendiang Putrinya di IAIN Gorontalo

Gorontalo

Haru Orang Tua Gantikan Wisuda Mendiang Putrinya di IAIN Gorontalo

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 04 Mar 2024 21:45 WIB
Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode II Tahun Akademik 2024 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.
Foto: Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024 IAIN Sultan Amai Gorontalo. (dok.istimewa)
Gorontalo -

Wisuda Program Sarjana dan Magister Periode II Tahun Akademik 2024 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo berlangsung haru dari wisuda sebelumnya. Hal ini karena wisudawan bernama Nindi Aprilia Manoppo meninggal dunia dan digantikan oleh orang tuanya (ortu).

Peristiwa itu terjadi dalam sidang senat terbuka dalam rangka wisuda ke-33 Program Sarjana dan Magister di Aula Tarbiyah Kampus I IAIN Sultan Amai Gorontalo, Sabtu (2/3). Situasi itu membuat wisuda diwarnai momen haru.

"Iya benar, orang tua saya yang mewakili menerima ijazah adik saya saat wisuda," ujar kakak kandung Nindi Aprilia Manoppo, Dewi Manoppo kepada detikcom, Senin (4/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nindi Aprilia Manoppo merupakan mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan angkatan 2019 asal Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu. Nindi meninggal karena sakit maag pada Kamis (15/2) lalu.

"Dia (Nindi), ada ampal (kambuh) akan sakit maag, dia sempat mengeluh ampal akan maag asam lambung saat itu, satu hari dirawat di rumah, sempat dibawa ke rumah sakit tapi tetap almarhum sudah meninggal dunia," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dewi mengatakan, adiknya merupakan anak yang berprestasi. Nindi pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,70 dengan predikat pujian.

"Dia IPK 3.70 pujian, yang menerima ijazah papa dengan mama kami, papa nama Abdul Rifai Manoppo dan ibu kami bernama Asmarani Manopo," sebutnya.

Dewi mengaku keluarga besarnya bahagia atas pencapaian Nindi namun di sisi lain sedih karena Nindi sudah pergi. Nindi meraih gelar sarjana pada jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

"Kami sangat sedih campur bahagia. Alhamdulillah almarhumah cita-citakan sudah terwujud, adik saya wisuda dan sudah S1 pendidikan Bahasa Arab," katanya.

Sementara dalam video dilihat detikcom, terlihat orang tua almarhumah Nindi hadir langsung dalam prosesi wisuda. Mereka membawa salempang bertuliskan nama almarhumah. Tampak keduanya meneteskan air mata saat MC memanggil nama Nindi untuk maju ke podium.

"Pada wisuda periode ini penyerahan ijazah diserahkan kepada orang tua almarhumah. Almarhumah Nindi Aprilia Manopo diberikan gelar sarjana pendidikan dengan predikat Cumlaude atau dengan pujian," ucap MC saat prosesi penyerahan ijazah dan disambut tepuk tangan para peserta wisuda yang hadir.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads