Bantahan Caleg Hanura Gorontalo Tarik Bantuan Tandon Air gegara Suara Rendah

Gorontalo

Bantahan Caleg Hanura Gorontalo Tarik Bantuan Tandon Air gegara Suara Rendah

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 05 Mar 2024 10:00 WIB
Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Gorontalo dari partai Hanura bernama Fadli Dungga.
Foto: Caleg DPRD Kota Gorontalo dari partai Hanura bernama Fadli Dungga.( Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Gorontalo dari Partai Hanura Fadli Dungga membantah menarik kembali bantuan tandon air yang diberikan ke warga bernama Abdullah Usman (61) gegara suara rendah. Dia menegaskan tidak pernah memerintahkan tim suksesnya menarik bantuan tersebut.

Awalnya, anak Abdullah Usman, Ariyanto Abdullah mengatakan tandon air di rumahnya diambil kembali oleh Fadli Dungga karena suaranya sedikit pada Pileg 2024 lalu. Peristiwa penarikan tandon air itu terjadi di Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo pada Kamis (28/2).

Fadli Dungga pun membantah tudingan Ariyanto tersebut. Dia menyebut tandon air itu dikembalikan sendiri oleh Abdullah lantaran suara yang dijanjikan pada Pileg 2024 lalu tidak tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi apa yang disampaikan anaknya pak Abdullah itu semuanya tidak benar. Saya bantah itu dan tong air itu bukan saya yang meminta dikembalikan. Itu inisiatif pak Abdullah mau disuruh ambil itu tong air yang ada di rumahnya," ujar Fadli Dungga kepada detikcom, Senin (4/3/2024).

"Yang intinya, saya tidak pernah minta kembali bantuan barang yang saya kasih sama warga," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Bantuan tandon air dari caleg Hanura yang ditraik kembali di Kota Gorontalo.Bantuan tandon air dari caleg Hanura yang ditarik kembali di Kota Gorontalo. Foto: (Dok. Istimewa)

Fadli menjelaskan bantuan tandon air tersebut diberikan atas permintaan Abdullah melalui tim suksesnya bernama Halim R Padi (39) di Kelurahan Tuladenggi. Saat itu, Abdullah menjanjikan 15 suara namun tidak tercapai.

"Iya, suara saya di sana rendah hanya dapat 1 suara dari 15 suara yang dijanjikan pak Abdullah," bebernya.

Fadli mengaku memberikan bantuan tersebut bukan karena dijanjikan suara melainkan karena iba dengan Abdullah yang merupakan imam masjid. Dia pun memberikan bantuan sesuai permintaannya yakni tandon air berukuran 650 liter.

"Jadi karena saya sebagai caleg saya bantu beliau saya juga rasa iba, apalagi dijanjikan 15 suara. Maka saya langsung ambil nota saya mau bikin nota DO," kata Fadli.

Sementara itu, timses Fadli bernama Halim menyebut Abdullah merupakan keluarganya sehingga menyampaikan permintaannya ke Fadli soal tandon air. Namun karena suara Fadli tidak sesuai yang dijanjikan Abdullah maka tandon air tersebut ditarik kembali.

"Saya yang meminta ambil ulang itu tong air karena tidak sesuai dengan perjanjian dan itu tidak ada arahan dari pak Fadli Dungga. Itu murni dari saya tim sukses," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Anak Abdullah Sebut Tak Ada Kontrak Politik

Anak Abdullah Usman, Ariyanto Abdullah mengatakan tandon air yang merupakan bantuan dari Fadli Dungga ditarik kembali. Dia pun menyayangkan aksi caleg tersebut, apalagi sebelumnya tidak ada kontrak politik.

"Iya benar, tong (tandon) air ini diambil oleh caleg dari partai Hanura atas nama Fadli Dungga. Saya dapat informasi tidak terpilih suaranya sedikit," ujar Ariyanto Abdullah kepada detikcom, Sabtu (2/3).

Ariyanto menuturkan bantuan tandon air tersebut diberikan cuma-cuma oleh Fadli Dungga melalui tim suksesnya. Dia menegaskan orang tuanya dan Fadli Dungga tidak terikat perjanjian soal suara.

"Kalau menurut saya ini kan pemberian tong air ini tidak ada kontrak awal orang tua saya dengan caleg. Jadi setau kami ini hanya pemberian bantuan saja. Saat orang tua saya ambil itu tong air, caleg itu tidak bercerita apa-apa harus ini," paparnya.

Dia pun menegaskan bahwa orang tuanya bukan tim sukses dari Fadli Dungga. Dia menyebut orang tuanya hanya sebagai warga biasa.

"Orang tua bapak saya ini tidak sebagai TS (tim sukses) cuman masyarakat biasa," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hsr/ata)

Hide Ads