Polda Sulsel Gelar Operasi Pallawa Mulai 4 Maret, Sasar Pelanggar Lalu Lintas

Polda Sulsel Gelar Operasi Pallawa Mulai 4 Maret, Sasar Pelanggar Lalu Lintas

Muhammad Darwan - detikSulsel
Kamis, 29 Feb 2024 22:30 WIB
Ilustrasi razia miras, ilustrasi razia prostitusi, ilustrasi razia preman, ilustrasi razia narkoba, ilustrasi razia kendaraan, ilustrasi razia lalu lintas
Ilustrasi. Foto: dok detikcom
Makassar -

Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Sulsel selama 2 pekan. Operasi tersebut dilakukan untuk menindak pelanggaran lalu lintas (lalin).

Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel AKBP Masaluddin mengatakan operasi tersebut akan dilaksanakan pada 4 Maret hingga 17 Maret 2024. Sebelum operasi, pihaknya telah melakukan persiapan latihan.

"Kemarin baru kita laksanakan latihan pra operasi kepada seluruh personel. Diberikan arahan tentang pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2024," kata AKBP Masaluddin kepada detikSulsel, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masaluddin menyampaikan dalam pelaksanaan operasi tersebut pihaknya akan melakukan penindakan kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Pelanggaran lalin yang dimaksud seperti, tidak menggunakan safety belt, helm SNI, melawan arus, dan menggunakan ponsel saat mengemudi dan berkendara.

"Yang jelas intinya untuk mewujudkan kamseltib lantas yang aman, lancar, nyaman terkendali dan kondusif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, pelanggaran yang menjadi perhatian juga diantaranya pengendara di bawah umur dan berboncengan lebih dari satu. Lalu pengendara yang kerap melakukan freestyle di jalan umum juga akan ditindak.

"Kemudian freestyle di jalan umum, kan itu lagi marak sekarang," sebutnya.

Pelaksanaan operasi keselamatan tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 Wita, hingga kondisi lalin dianggap kondusif. Masaluddin menambahkan, operasi itu akan difokuskan pada titik yang rawan kecelakaan dan pelanggaran lalin.

"Titiknya nanti dilihat berdasarkan perkiraan keadaan intelijen. Terutama itu yang diprioritaskan rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran," ungkapnya.

Masaluddin kemudian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap tertib dalam berkendara. Dia menegaskan apabila patuh pada aturan maka para pengguna jalan akan selamat sampai tujuan.

"Kepada pengguna jalan agar tetap patuh dan taat kepada peraturan berlalu lintas. Demi keselamatan kita semua, baik itu pengendara dan pengguna jalan lainnya," tegasnya.




(ata/sar)

Hide Ads