Polisi melakukan tes DNA terhadap anak bungsu dari istri polisi berinisial IR (41) yang digerebek selingkuh bareng oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial AR (42) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tes DNA dilakukan lantaran suami sah IR, Bripka SR, tidak mengakui anak tersebut.
"Kemarin itu diambil sampel DNA. Maksudnya DNA anak itu dengan laki-laki yang bersama dengan istrinya waktu itu," kata Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Bakri kepada detikSulsel, Senin (26/2/2024).
Pengambilan sampel DNA tersebut dilakukan di Biddokes Polda Sulsel pada Rabu (21/2). Bakri mengatakan, Bripda SR tidak mengakui anak tersebut karena diduga anak dari hasil perselingkuhan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Si pelapor ini menyatakan bahwa anak itu hasil dari antara laki-laki yang satu ini (AR) dengan yang perempuan (IR)," ucap Bakri.
Bakri menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka. Hal itu dikarenakan pihaknya saat ini sementara menunggu hasil dari tes DNA tersebut.
"Kita menunggu hasil (tes DNA) seperti apa hasilnya nanti kita lihat," bebernya.
Sementara itu, Bakri menuturkan sampai saat ini keduanya tidak mengakui perbuatan tersebut. Sehingga polisi terus melakukan upaya mendapatkan bukti lain.
"Tidak ada yang mengakui, makanya kita cari alat bukti lain lagi," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi akan melakukan gelar perkara penetapan tersangka kasus perselingkuhan istri polisi berinisial IR dengan seorang oknum ASN berinisial AR. Pihak kepolisian telah mendapatkan bukti kuat dugaan perselingkuhan tersebut.
"Sudah naik ke penyidikan, dalam waktu dekat kita gelar perkara untuk penetapan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar kepaaa detikSulsel, Senin (19/2).
Kasus tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan karena keduanya ditemukan berada dalam satu rumah. Selain itu, juga didapatkan bukti chat mesra mereka.
"Selain ditemukan berdua, kemudian petunjuk-petunjuk lain adanya chat-chat komunikasi yang bersangkutan yang mengarah ada hubungan dekat, iya (hubungan spesial) gitu," katanya.
(asm/sar)