Tragedi Longsor Terjang Jalan Poros Bastem Luwu Berujung 4 Orang Tewas

Tragedi Longsor Terjang Jalan Poros Bastem Luwu Berujung 4 Orang Tewas

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 27 Feb 2024 07:00 WIB
Pencarian korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
Foto: Pencarian korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu. (M Riyas/detikSulsel)
Luwu -

Tragedi longsor maut yang menimpa sejumlah warga terjadi di jalan poros Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejauh ini 4 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Longsor terjadi di Jalan Poros Kabupaten Luwu-Kota Palopo, tepatnya di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu, Senin (26/2) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, sejumlah warga sedang mengantre untuk melintas lantaran sebagian badan jalan sudah tertutup material longsor sebelumnya.

"Tebing yang longsor, kalau menurut pengendara lain memang antre orang tadi lewat di sana, karena ada longsoran kecil. Tapi sementara orang bergantian lewat, langsung datang longsor besar," kata Sekretaris Kecamatan Bastem Utara Andi Zulhanuddin kepada detikSulsel, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan yang menerima laporan kemudian langsung menuju ke lokasi. Hingga sore hari tim SAR berhasil menemukan 14 korban dengan rincian 4 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka.

"Baru kami temukan 14 korban, 4 meninggal dunia dan lainnya itu luka-luka," ujar Kepala BPBD Luwu Andi Baso kepada detikSulsel, Senin (26/2).

ADVERTISEMENT

Baso mengatakan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Pihaknya mengaku masih akan terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya.

"(Korban luka) sedang dirawat di rumah sakit. Kita tetap akan melakukan pencarian," ungkapnya.

Namun demikian, tim SAR menghentikan sementara pencarian korban longsor pada sore hari karena hujan deras. Operasi pencarian dilanjutkan pagi ini.

"Kita hentikan sementara pencarian korban karena hujan turun," ucap Andi Baso.

Sementara, Anggota Bidang Potensi Bencana Basarnas Palopo Rahmi mengungkapkan, jumlah korban yang tertimbun longsor diperkirakan sebanyak 23 orang. Namun tim SAR gabungan masih melakukan pendataan dan pencarian terhadap korban terdampak.

"Diperkirakan jumlah korban 23 orang, tapi itu tadi sudah empat korban kami temukan meninggal dunia," ungkap Rahmi.

Kondisi akses jalan di halaman selanjutnya.

Akses Poros Luwu-Palopo Terputus

Akibat longsor tersebut, akses Jalan Poros Luwu-Kota Palopo di wilayah tersebut erputus tidak bisa dilalui kendaraan. Longsoran tebing turut menyebabkan jalan yang tertimpa ikut amblas.

"Benar jalan poros sementara tidak bisa dilalui karena jalan terputus akibat longsor," kata Kepala BPBD Luwu Andi Baso.

Andi Baso mengungkapkan, tebing setinggi kurang lebih 300 meter longsor menimpa badan jalan. Akibatnya jalan ikut amblas dengan kedalaman 100 meter.

"Ketinggian tebing yang longsor itu ada sekitar 300 meter. Selain menimpa warga di bawahnya, itu juga membuat badan jalan amblas sehingga terputus tidak bisa dilalui kendaraan," ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Dia pun belum bisa memperkirakan kapan jalan Poros tersebut bisa diakses kembali.

"Kita sudah mengerahkan alat berat yah, sementara dibersihkan material longsornya. Belum ditahu kapan bisa diakses, karena kami juga masih melakukan proses pencarian korban yang masih tertimbun," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Peras Pemilik Ruko, 9 Pria di Makassar Diciduk Polisi "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)

Hide Ads