Tim SAR menghentikan sementara pencarian korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena hujan deras. Operasi pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
"Kita hentikan sementara pencarian korban karena hujan turun," kata Kepala BPBD Luwu Andi Baso kepada detikSulsel, Senin (26/2/2024).
Andi Baso mengungkapkan, tim SAR gabungan sudah menemukan 14 korban yang terkena longsor. Namun 4 di antaranya tewas dan 10 orang lainnya luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kami temukan 14 korban, 4 meninggal dunia dan lainnya itu luka-luka sedang dirawat di rumah sakit. Kita tetap akan melakukan pencarian," ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan masih ada korban yang tertimbun material longsor. Namun pihaknya belum memastikan jumlah korban terdampak.
"Kita perkirakan masih ada korban (tertimbun), tetap kita akan lanjutkan proses pencarian. Tapi sementara ini ditunda dulu karena hujan turun nanti selesai kita lanjut lagi, masa tanggap darurat juga kan itu 7 hari," ucap Andi Baso.
Diberitakan sebelumnya, longsor menimpa sejumlah warga saat melewati Jalan Poros Luwu-Palopo, tepatnya di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu, Senin (26/2) sekitar pukul 09.00 Wita.
Andi Baso mengatakan bencana longsor juga mengakibatkan Jalan Poros Luwu-Palopo lumpuh. Pihaknya sementara sudah mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan material.
"Jalan Poros Luwu-Palopo sementara belum bisa dilalui karena material longsor. Kita juga sementara melakukan pencarian korban lainnya," imbuh Andi Baso.
(sar/nvl)